Harianbengkuluekspress.id – Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik untuk Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) tahun 2025 dipastikan meningkat hingga mencapai Rp 73,6 miliar.
Jumlah ini naik sekitar Rp 12 miliar dibandingkan alokasi DAK fisik tahun 2024 yang hanya sebesar Rp 61,4 miliar.
Kabid Pengembangan Sumber Daya dan Infrastruktur (PSDI) Bappeda-Litbang BS, Dwi Prian Dona ST ME menyebutkan bahwa alokasi tersebut sudah final. Hingga nantinya dapat terealisasikan pada tahun depan.
“Dana ini, Insya Allah, telah final. OPD teknis kami sudah menghadiri rapat penilaian dan persetujuan rencana kegiatan DAK fisik tahun 2025 di Batam,” ujarnya kepada BE, Rabu 20 November 2024.
BACA JUGA:BMKG Keluarkan Ramalan Cuaca BS, Kamis 21 November 2024, Ini Prediksinya
BACA JUGA:Kunker di BS, Ini Pesan dan Harapan Kajati Bengkulu
Lebih lanjut, Dwi menerangkan peningkatan alokasi dana ini merupakan hasil kerja keras Pemkab BS dalam mengupayakan dukungan dari pemerintah pusat.
Dengan tambahan dana ini, Pemkab optimistis pembangunan di berbagai sektor akan berjalan lebih maksimal.
“Dengan alokasi ini, kami berharap pembangunan yang dilakukan mampu memberikan dampak signifikan bagi masyarakat, baik dari segi infrastruktur, kesehatan, maupun pendidikan,” tambah Dwi.
Dwi juga merincikan dana tersebut dialokasikan untuk pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) sebesar Rp 2 miliar lebih, pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) di Bidang Cipta Karya (CK) senilai Rp 2 miliar lebih,
Serta bidang sanitasi untuk pembangunan Saluran Pembuangan Air Tinja (SPAT) dan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL).
"DAK fisik juga mencakup sektor kesehatan dengan total alokasi Rp 28,7 miliar, yang difokuskan pada penguatan sistem dan pelayanan kesehatan. Di sektor pendidikan, dana sebesar Rp 1,3 miliar akan dialokasikan untuk PAUD, SD, dan SMP," terangnya.
BACA JUGA:Dukung Pertumbuhan Ekonomi di BS, Usul Tambahan Pasokan BBM Subsidi, Segini Kuotanya
BACA JUGA:BREAKING NEWS : Kebakaran Hebat Terjadi di BS, Rumah Tukang Bangunan Hangus Dalam Sekejap
Sehingga secara keseluruhan, Pemkab BS memastikan bahwa dana sebesar Rp 73,6 miliar ini akan dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mempercepat pembangunan di wilayah tersebut.