Gerak Cepat Tangani Banjir Lebong, Gubernur Bengkulu Pastikan Infrastruktur Rusak Segera Dibangun

Rabu 17 Apr 2024 - 21:05 WIB
Reporter : Eko
Editor : Dendi Supriadi

Harianbengkuluekspress.id - Gubernur Bengkulu, Prof H Rohidin Mersyah memastikan  infrastruktur yang rusak akibat banjir bandang di Kabupaten Lebong akan segera dibangun. 

Sebab, banyak kerusakan akibat bencana banjir yang melanda  7 kecamatan dan 24 desa di Kabupaten Lebong tersebut.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta agar  BPBD Lebong untuk segera melaporkan infrastruktur yang butuh perbaikan segera ke BPBD Provinsi Bengkulu.

"Jadi, tim evaluasi kerusakan kita minta untuk segera dilakukan pengecekan menyeluruh. Jadi kita pantau terus, mulai dari berapa jalan yang rusak, berapa luas sawah yang gagal panen, berapa ternak yang hanyut dan berapa rumah yang rusak, itu nanti akan terpantau semua," kata Rohidin, Rabu, 17 April 2024.

Rohidin mengatakan, pihaknya telah menurunkan Dinas PUPR Provinsi Bengkulu ke Lebong untuk memastikan rehab segera terkait beberapa titik jalan yang amblas. Sebab, lebih dari 2 titik jalan yang amblas, baik jalan poros maupun jalan menuju Kota Curup.

BACA JUGA:Pasca Banjir, Pemkab Lebong Fokus Pulihkan Ekonomi, Bupati Lakukan Ini

BACA JUGA:Diterjang Banjir Bandang, Jalan Patah dan Amblas, Ini Titiknya

 

"Saya pastikan untuk segera ditangani," tegasnya.

Dijelaskannya, Pemprov juga telah menurunkan tim ke lokasi bencana banjir di Kabupaten Lebong. Bahkan telah berkoordinasi dengan BPBD Lebong membangun dapur umum dan mendistribusikan logistik.

"Saya pastikan kondisi masyarakat bisa ditangani dengan baik, baik dari aspek kesehatan dan dari sisi kebutuhan bahan pangan," beber Rohidin.

Di sisi lain, Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, H Rosjonsyah juga telah meninjau langsung lokasi banjir di Kabupaten Lebong. 

Banyak kerusakan akibat banjir yang melanda pemukiman warga. Kerugiannya mencapai ratusan juta.

"Sejauh ini banjir menyasar sejumlah desa di 3 kecamatan. Laporan yang masuk saat ini Desa Ujung Tanjung I Kecamatan Lebong Sakti. Air juga meluap dan memasuki sekitar 45 unit rumah warga," terang Rosjonsyah.

Rosjonsyah mengatakan, luapan banjir itu melanda Desa Ujung Tanjung 2, air juga meluap ke sekitar 35 unit rumah warga dan di Desa Ujung Tanjung 3, air meluap ke 40 unit rumah warga.  Lalu 50 unit rumah warga di Desa Talang Bunut Kecamatan Amen. Selanjutnya, di Desa Garut Kecamatan Amen, sekitar 20 unit rumah warga juga terendam. Termasuk di Desa Lemeu Kecamatan Amen, sekitar 50 unit rumah warga yang terendam.

Kategori :