Perumda Benteng Targetkan Pemasangan SR Gratis Segini

Harianbengkuluekspress.id - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Rafflesia Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) kembali menargetkan terealisasinya program pemasangan sambungan rumah (SR) gratis pada tahun 2026.

Sesuai rencana, sebanyak 2.000 SR dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.

Direktur Perumda Air Minum Tirta Rafflesia Kabupaten Benteng, Movizar Apriadi ST MLing menyampaikan, meski pemerintah sedang melakukan efisiensi anggaran, namun tak mengurangi komitmen Perumda dalam meningkatkan pelayanan publik.

Ia menegaskan, program pemasangan SR gratis tetap dilanjutkan pada tahun depan.

"Sudah dipastikan tahun 2026 nanti kita kembali menyediakan pemasangan SR gratis. Total kuotanya mencapai dua ribu sambungan," terang Movizar.

BACA JUGA: Istri Pelaku Berselingkuh dengan Korban, Motif Pembakaran Mobil ASN di Lebong , Segini Jumlah Terangkanya

BACA JUGA: Bupati Fikri Fokus Pengembangan Wisata, Ini Tujuannya

Lebih lanjut, Movizar menyampaikan, program ini dapat direalisasikan setelah Perumda mendapatkan dukungan anggaran dari APBN melalui program Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) senilai Rp 7,9 miliar.

Menurutnya, keberhasilan memperoleh dana SBSN tersebut tidak terlepas dari dorongan Bupati Benteng, Drs Rachmat Riyanto ST MAP yang menitikberatkan pelayanan optimal kepada masyarakat, khususnya terkait kebutuhan air bersih.

Saat ini seluruh dokumen persyaratan sudah lengkap dan disampaikan ke pemerintah pusat. Lelang pekerjaan diperkirakan dimulai pada awal 2026, dan setelah itu pembangunan fisik langsung dikerjakan.

"Kita memang tidak menerima DAK Fisik tahun ini, namun alokasi dana SBSN yang diberikan pemerintah pusat dapat menjalankan program serupa, yakni pemasangan SR gratis," imbuhnya.

Dalam perencanaan, lanjutnya, ada sebanyak 6 desa akan menjadi lokasi pemasangan SR gratis. Yaitu Desa Abu Sakim, Taba Jambu, Dusun Baru, Tanjung Terdana, Margo Mulyo dan Harapan Makmur.

Keenam desa ini diprioritaskan karena sebagian warganya belum mendapatkan akses penyaluran air dari Perumda.

Perumda juga telah meminta pemerintah desa untuk melakukan pendataan warga yang berminat mengikuti program ini. Nantinya pemasangan SR akan dilakukan berdasarkan daftar nama yang diajukan masing-masing kepala desa.