Kemenhaj Arab Saudi dan Indonesia Percepat Persiapkan Awal Haji 2026, Ini Tahapannya

Harianbengkuluekspress.id- Kendati  pelaksanaan penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M baru akan berakhir pada 11 Juli 2025.Kementerian Haji  dan Umrah (Kemenhaj) Arab Saudi telah memulai persiapan awal haji 1447H/2026 M tahun depan. 

Arab Saudi dan Indonesia telah memulai koordinasi dan persiapan awal Haji 2026 lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya. Dimana komite Permanen Haji dan Umrah yang dipimpin oleh Putra Mahkota Makkah, Pangeran Saud bin Mishaal, melakukan rapat penting untuk meningkatkan layanan dan operasi haji 2026. 

Hal ini disampikan Koordinator dan Supervisor (Musyrif Aam) Kantor Urusan Haji, Dr. Badr al-Sulami saat mendampingi Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj) Arab Saudi Abdul Fattah Mashat berkunjung ke kantor PPIH Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Makkah. 

BACA JUGA: PT Indofood Buka Lowongan D3 Structured Development Program, Link dan Syarat Pendaftarannya

BACA JUGA:Cair Mulai 1 Juli 2025, Ini Besaran Gaji Pensiun Yang Akan Dibayarkan Taspen

"Kementerian Haji telah memulai langkah awal persiapan Haji 1447 H/2026 M, termasuk pembentukan kelompok kerja lintas sektor yang akan mulai bekerja pekan depan," ungkap Badr al-Sulami di Daker Makkah. 

Salah satu kebijakan penting dalam persiapan haji ini yakni pembentukan kelompok kerja lintas sektor serta batas akhir pengajuan visa dipercepat menjadi 1 Syawal 1447 H, artinya setelah Idul Fitri, tidak ada lagi pengajuan visa haji

"Kelompok kerja ini akan membahas berbagai kebijakan baru dan timeline teknis yang harus dipatuhi bersama oleh seluruh pemangku kepentingan untuk menghindari kendala dan menyempurnakan pelayanan haji tahun depan," sambungnya.

Dikutip dari laman Kemenag, Kementerian Arab Saudi telah menyampaikan tahapan (timeline) penyelenggaraan haji 2026 pada 12 Zulhijjah 1446 H atau 8 Juni 2025. 

Informasi terkait tahapan itu disampaikan pada malam penutupan penyelenggaraan haji 2025 yang digelar Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Acara itu dihadiri para Amirulhaj dari berbagai negara bersama para delegasinya. Hadir juga para Konsul Haji dari berbagai negara.

BACA JUGA:Perkuat Langkah Internasionalisasi, UMB Jalin Kerjasama dengan 7 Kampus Filipina

BACA JUGA:Daftar Tunggu Haji 23 Tahun, Ini Penjelasan Kasi PHU Kemenag Rejang Lebong

Badr al-Sulami juga menyampaikan terima kasih kepada Wakil Menteri Haji Abdul Fattah Mashat yang berkenan mengunjungi kantor Daker Makkah. Tujuannya, memantau dan update informasi terkait kondisi jemaah Indonesia.

"Ini sebagai wujud perhatian tinggi pimpinan Kemenhaj terhadap kualitas layanan jemaah haji Indonesia,"tandasnya.