Dihadapan DPR RI, Kemendikdasmen Bongkar Kecurangan dalam Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Rabu , 26 Nov 2025 - 15:50

ilustrasi Rapat di DPR RI -tangkaplayar/Bengkuluekspress.id--

Harianbengkuluekspress.id- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti membongkar hasil pemantauan Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang menjumpai sejumlah kegiatan pelanggaran.

Beberapa kecurangan itu berawal dari siaran langsung saat pengerjaan hingga kegiatan menjual materi soal.
Mu'ti memaparkan hasil pemantauan tersebut saat sesi Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kemendikdasmen yang ditayangkan secara daring melalui YouTube di Jakarta Pusat.
“Pelaksanaan tahun ini juga tidak luput dari pelanggaran-pelanggaran yang dikerjakan, baik oleh partisipan tes maupun pengawas atau teknisi,” ucap Mendikdasmen Mu'ti, Rabu (26/11/2025).
Dalam paparannya, pihaknya menemukan sebanyak 4 kasus berhubungan dengan pemakaian gawai saat pelaksanaan TKA, 8 kasus berhubungan dengan siaran langsung pada saat pengerjaan TKA, dan 3 kasus berhubungan dengan kegiatan menjual materi soal TKA.

BACA JUGA:Suara Tembakan Pecah di Kebun Sawit, 5 Warga Alami Luka Tembak, PT ABS Klaim Tak Tahu Karyawan Bawa Senpi
Sementara berkenaan pelanggaran penyebaran soal TKA melalui media sosial, Mu'ti memaparkan sebanyak 11 kasus berhubungan dengan upaya penyebaran soal TKA melalui platform Tiktok, 28 kasus berhubungan dengan upaya penyebaran soal TKA melalui grup WhatsApp, dan 1 kasus berhubungan dengan upaya penyebaran soal TKA melalui platform X.
Ia menambahkan total aktivitas penyimpangan tersebut dikerjakan oleh siswa yang menjadi peserta TKA.

“Untuk itu, Kemendikdasmen bakal menindak keras dan tidak mentoleransi praktik-praktik kecurangan yang dikerjakan dengan memberikan hukuman sesuai dengan pelanggarnya. Kami akan menindak tegas setiap wujud penyimpangan sekecil apapun demi memelihara integritas dan keadilan dalam pelaksanaan TKA,” tegas Mu’ti.

Ia mengharapkan hasil pemantauan dan penilaian pelaksanaan TKA tahun ini dapat memperbaiki pelaksanaan TKA pada tahun mendatang sehingga pelaksanaan tes tersebut makin lancar dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Kami terus berupaya secara optimal untuk menindaklanjuti penemuan-penemuan tersebut agar pelaksanaan TKA ke depan semakin mulus, efektif, dan dapat dipertanggungjawabkan bagi seluruh partisipan di seantero wilayah,” ujarnya. (**)

dihadapan dpr ri, kemendikdasmen bongkar kecurangan dalam tes kemampuan akademik (tka) 2025                            harianbengkuluekspress.id- menteri pendidikan dasar dan menengah (mendikdasmen) abdul mu'ti membongkar  hasil pemantauan tes kemampuan akademik (tka) yang menjumpai sejumlah kegiatan pelanggaran.
beberapa kecurangan itu berawal dari siaran langsung saat pengerjaan hingga kegiatan menjual materi soal.mu'ti memaparkan hasil pemantauan tersebut saat sesi rapat kerja komisi x dpr ri dengan kemendikdasmen yang ditayangkan secara daring melalui youtube di jakarta pusat. “pelaksanaan tahun ini juga tidak luput dari pelanggaran-pelanggaran yang dikerjakan, baik oleh partisipan tes maupun pengawas atau teknisi,” ucap mendikdasmen mu'ti, rabu (26/11/2025).dalam paparannya, pihaknya menemukan sebanyak 4 kasus berhubungan dengan pemakaian gawai saat pelaksanaan tka, 8 kasus berhubungan dengan siaran langsung pada saat pengerjaan tka, dan 3 kasus berhubungan dengan kegiatan menjual materi soal tka.
baca juga:kemenko berencana lakukan akreditasi masjid di indonesia 
baca juga:suara tembakan pecah di kebun sawit, 5 warga alami luka tembak, pt abs klaim tak tahu karyawan bawa senpisementara berkenaan pelanggaran penyebaran soal tka melalui media sosial, mu'ti memaparkan sebanyak 11 kasus berhubungan dengan upaya penyebaran soal tka melalui platform tiktok, 28 kasus berhubungan dengan upaya penyebaran soal tka melalui grup whatsapp, dan 1 kasus berhubungan dengan upaya penyebaran soal tka melalui platform x.ia menambahkan total aktivitas penyimpangan tersebut dikerjakan oleh siswa yang menjadi peserta tka.
“untuk itu, kemendikdasmen bakal menindak keras dan tidak mentoleransi praktik-praktik kecurangan yang dikerjakan dengan memberikan hukuman sesuai dengan pelanggarnya. kami akan menindak tegas setiap wujud penyimpangan sekecil apapun demi memelihara integritas dan keadilan dalam pelaksanaan tka,” tegas mu’ti.
ia mengharapkan hasil pemantauan dan penilaian pelaksanaan tka tahun ini dapat memperbaiki pelaksanaan tka pada tahun mendatang sehingga pelaksanaan tes tersebut makin lancar dan dapat dipertanggungjawabkan.
“kami terus berupaya secara optimal untuk menindaklanjuti penemuan-penemuan tersebut agar pelaksanaan tka ke depan semakin mulus, efektif, dan dapat dipertanggungjawabkan bagi seluruh partisipan di seantero wilayah,” ujarnya. (**)

Tag

Share