Petani Wajib Pahami Benih Sawit Palsu

IST/BE - Petani harus mengerti perbedaan benih kelapa sawit yang asli dan palsu. --

BENGKULU, BE - Petani sawit di Bengkulu diingatkan untuk memahami dengan baik ciri-ciri benih sawit palsu. Hal ini menjadi penting, karena penipuan dalam penjualan benih sawit palsu semakin marak. Pengamat Pertanian Universitas Bengkulu, Zainal Muktamar, memberikan penjelasan tentang ciri-ciri yang harus diperhatikan oleh petani sawit. Menurutnya, ada beberapa ciri-ciri yang dapat membantu petani mengenali benih sawit palsu. 

"Benih palsu memiliki tingkat ketebalan tempurungnya lebih tipis karena diambil langsung dari kebun. Selain itu, tekstur permukaan biji akan terasa lebih kasar dan terlihat kotor. Kemudian persentase tingkat kematian kecambah juga lebih tinggi pada benih palsu," ujar Zainal, Rabu (8/11).

Ciri-ciri di atas dapat membantu petani dalam menghindari pembelian benih sawit palsu, tetapi tantangan tidak berhenti di situ. Benih palsu juga bisa dideteksi setelah tanaman tumbuh. "Pertumbuhan tanaman kelapa sawit palsu akan tampak kurang normal dan tidak seragam. Selain itu, tingkat produktivitasnya sangat rendah, mengakibatkan rendemen minyak yang dihasilkan juga sangat rendah," tambahnya.

Pentingnya memahami ciri-ciri benih palsu ini menjadi semakin jelas ketika melihat dampaknya pada produksi kelapa sawit.

"Buah kelapa sawit yang dihasilkan oleh kecambah palsu memiliki tingkat rendemen minyak yang lumayan rendah," tutup Zainal.

Dalam upaya melindungi petani sawit dan industri kelapa sawit secara keseluruhan, perlu ada edukasi yang lebih baik tentang cara mengenali benih sawit palsu. Ini akan membantu mengurangi kerugian yang ditimbulkan oleh pembelian benih palsu, meningkatkan kualitas tanaman kelapa sawit, dan pada akhirnya, memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi petani sawit di Bengkulu.

Pemerintah daerah dan asosiasi petani sawit setempat dapat berperan dalam memberikan pelatihan dan pedoman kepada petani untuk menghindari pembelian benih palsu. Dengan upaya bersama, diharapkan petani sawit di Bengkulu, lebih berdaya dalam menjaga keberlanjutan industri kelapa sawit di wilayah ini.(999)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan