Ratusan Atlet Bersaing Kejurnas Panjat Tebing, 121 Atlet dari 23 Provinsi Bertarung di Bengkulu

RIO/BE Rektor STIA Bengkulu, Gustini bersama anggota DPR RI Dewi Coryati, Dewan Pembina FPTI Bengkulu, Rohidin Mersyah dan ketua FPTI Bengkulu Berlian Utama berfoto bersama dalam pembukaan kejuaraan nasional wall climbing competition volume III yang dise--

Harianbengkuluekspress.id - Suasana meriah menyelimuti gelaran Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Arga Buana, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bengkulu. Sebanyak 121 atlet dari 23 provinsi di seluruh Indonesia, turut serta dalam ajang bergengsi memperebutkan gelar juara berbagai kategori ini.

Kejurnas ini menjadi ajang unjuk gigi bagi para pemanjat tebing terbaik tanah air. Para atlet saling beradu ketangkasan dan kekuatan dalam menaklukkan dinding-dinding panjat yang menantang, di Komplek Stadion Semarak Bengkulu.

"Target kita, dapat melahirkan atlit-atlit panjat tebing asal Provinsi Bengkulu. Sehingga bisa berprestasi tingkat nasional hingga internasional," ujar Rektor STIA Bengkulu Gustini SE MM usai pembukaan Kejurnas panjat tebing di Komplek Stadion Semarak Bengkulu, Kamis 26 September 2024.

Dijelaskannya, Kejurnas ini terselenggara berkat dorongan Anggota Komisi X DPR RI Dr Hj Dewi Coryati. Termasuk fasilitas yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.

BACA JUGA:Juru Kampanye Wajib Didaftarkan ke Sini

BACA JUGA:Pelindo-Kejati Lanjutkan MoU Hukum, Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara

"Kita pun berterima kasih dengan Pemprov Bengkulu, yang turut memfasilitasi hingga Kejurnas ini dapat terselenggara," tuturnya.

Gustini mengatakan, kejuaraan panjat tebing yang digelar Mapala Agra Buana, merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) STIA. Bahkan kejuaraan panjat tebing itu sudah tiga kali digelar. Mulai se-Provinsi Bengkulu, se-Sumatera.

"Tahun ini, kita gelar secara nasional," tegas Gustini.

Anggota Komisi X DPR RI Dr Hj Dewi Coryati mengatakan, kejuaraan panjat tebing itu, diharapkan dapat melahirkan atlet berprestasi di Indonesia, khususnya asal Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Ribuan Rice Cooker Segera Dibagikan, Kriteria Penerimanya Warga Miliki Tegangan Listrik Segini

"Jadi kita berharap, apa yang ditargetkan dapat tercapai," ujar Dewi.

Disisi lain,  Penasehat Pengprov FPTI Bengkulu Prof H Rohidin Mersyah mengatakan, cabang olahraga (Cabor) panjat tebing dapat terus dikembangkan di Provinsi Bengkulu. Kedepan, event seperti ini bisa terus digelar di Bengkulu. Agar memacu atlet dari Bengkulu, menjadi lebih berprestasi hingga level internasional. Rohidin juga menegaskan event sebesar ini tidak akan terlaksana tanpa adanya kolaborasi yang solid antara berbagai pihak. Termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga serta DPR RI.

"Kita harus bangga, karena event sebesar ini hanya bisa terwujud dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dan pusat. Latihan tanpa kompetisi itu tak ada artinya, jadi ayo, kita bersama-sama bergerak untuk memajukan Bengkulu," tutup Rohidin. (Eko Putra Membara)

Tag
Share