KPU Rancang Debat Cagub dan Cawagub Bengkulu 3 Kali

Harianbengkuluekspress.id  – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu saat ini masih mempersiapkan debat perdana untuk calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Cawagub) pada Oktober 2024 ini. Dimana debat itu akan digelar sebanyak tiga kali di salah satu hotel di Kota Bengkulu.

Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono SE mengatakan, pihaknya saat ini masih membahas agenda untuk debat kandidat Cagub dan Cawagub Provinsi Bengkulu. 

Agenda ini diproyeksikan menjadi salah satu momen penting bagi para Cagub dan Cawagub untuk memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka. 

"Kami sedang mematangkan berbagai persiapan, terutama terkait format dan tema debat. Hal ini masih dikoordinasikan dengan liaison officer (LO) dari masing-masing pasangan calon," ungkap Rusman kepada BE, Sabtu, 5 Oktober 2024. 

Ia menambahkan bahwa tanggal pelaksanaan debat belum dipastikan. Meski begitu, besar harapan debat perdana bisa digelar pada awal Oktober ini.

BACA JUGA:Pulang Kampung, Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin Gelar Pesta Rakyat, Catat Tanggalnya!

BACA JUGA:Pemkab Bantu Korban Tertimpa Pohon, Juga Salurkan Bantuan Kebutuhan Pokok

"Kami jadwalkan untuk debat perdana akan dilaksanakan pada Oktober 2024 ini," tutur Rusman.

Debat kandidat ini akan diselenggarakan dalam tiga sesi terpisah, yang masing-masingnya mengusung tema berbeda. 

Rusman menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya agar debat bisa mencerminkan isu-isu yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Bengkulu saat ini. 

"Kami ingin debat ini substantif, memberikan wawasan yang mendalam bagi para pemilih," tambahnya.

Menurut Rusman, debat kandidat bukan hanya sekedar ajang unjuk gigi para calon. Melainkan juga sarana pendidikan politik bagi masyarakat. "Kami berharap masyarakat bisa lebih mengenal siapa calon pemimpinnya, sehingga mereka dapat memilih dengan lebih cerdas dan bertanggung jawab," ujar Rusman.

Lebih lanjut, Rusman menekankan pentingnya debat ini dalam meningkatkan partisipasi pemilih. 

Berdasarkan data KPU, masih terdapat kekhawatiran akan tingginya angka golput pada Pilgub mendatang.