3 Nelayan Hilang Masih Dicari, Tim Pencarian Temukan Tempat Makan dan Papan Terombang Ambing di Tengah Laut

Kapolsek Kota Manna, Iptu Erik Fahreza SH saat mengecek Pantai Pasar Bawah pada Senin 2 Desember 2024 sore pasca dikabarkan 3 orang nelayan hilang di tengah laut.-Renald/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id - Tim pencarian terhadap tiga nelayan yang hilang kontak di perairan Kaur menemukan beberapa petunjuk yang diduga terkait dengan kapal yang mereka tumpangi.

Ketiga nelayan yang hilang tersebut adalah Bastaridi (25) dari Kebun Niur, Muklis (33) dari Gedang Melintang, dan Hendra (45) dari Desa Batu Lambang.

Tim pencarian menemukan sebuah tempat makan dan papan terombang-ambing di tengah laut, tepatnya di wilayah Padang Guci, Kabupaten Kaur.

Berdasarkan keterangan tim, tempat makan dan papan tersebut diduga berasal dari kapal ketiga nelayan yang hilang kontak.

BACA JUGA:3 Nelayan BS Dikabarkan Hilang Saat Melaut, Pencarian Sedang Dilakukan

BACA JUGA:Kabid Pendapatan Bapenda Seluma Diperiksa Jaksa, Dalam Kasus Ini

Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir SIK melalui Kapolsek Kota Manna, Iptu Erik Fahreza SH membenarkan penemuan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa kapal yang ikut dalam pencarian telah kembali ke Pelabuhan Nelayan Pasar Bawah dan salah seorang keluarga korban yang terlibat dalam pencarian mengonfirmasi bahwa mereka menemukan tempat makan dan papan tersebut.

"Ya, dari keterangan kakak korban yang ikut mencari, ditemukan tempat makan dan papan yang diduga bagian dari kapal di perairan laut Padang Guci," kata Kapolsek. 

Kedua barang tersebut kini telah dibawa ke rumah korban untuk memastikan apakah benar milik ketiga nelayan tersebut.

Meski telah ditemukan petunjuk, proses pencarian terhadap ketiga nelayan masih terus dilakukan oleh pihak keluarga, Basarnas, dan tim lainnya, namun hingga saat ini hasil pencarian masih nihil.

Sementara itu, saat tim pencarian kembali ke Pelabuhan Nelayan Pasar Bawah, pihak keluarga korban yang menunggu di pelabuhan menyambutnya dengan isak tangis. 

Tiga nelayan tersebut berangkat dari Pantai Pasar Bawah pada Minggu, 1 Desember 2024 dan dilaporkan hilang kontak setelah melaut menggunakan perahu sampan ARIAN.

Ketiga nelayan tersebut berangkat sekitar pukul 17.00 WIB dengan tujuan melaut sejauh sekitar 10 mil dari lepas pantai. 

Tag
Share