RSHD Diperluas, Kantor Dinsos Dipindahkan , Pemkot Bengkulu Tawarkan Tukar Guling Kantor Ini yang Lok
Logo RSHD Kota Bengkulu--
Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota Bengkulu bakal mengajak Pemerintah Provinsi Bengkulu bekerja sama dalam memperluas lahan Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD). Perluasan ini dengan cara mengalihkan lahan gedung Kantor Dinas Sosial Provinsi menjadi milik Pemkot. Lokasi Kantor Dinas Sosial dinilai sangat strategis sehingga bisa dijadikan perluasan RSHD.
"Ya, memang ada wacana perluasan RSHD ini mengambil alih lahan kantor dinsos provinsi karena bersebelahan," ujar Asisten II Setda Pemerintah Kota Bengkulu, Sehmi Alnur.
Untuk diketahui, wacana ini pernah disampaikan Mantan Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan pada 2021. Pemkot disaat itu sudah menyurati Gubernur untuk meminta dukungan pengembangan lahan tersebut.
Untuk mengganti lahan Kantor Dinsos Provinsi itu, Pemkot bersedia menggantikan atau tukar guling dengan lahan milik kota yang terletak di Kelurahan Padang Harapan. Lahan tersebut saat ini masih ditempati sebagai Kantor Sekretariat Kwarda Bengkulu. Kantor itu sangat dekat dengan kantor Gubernur Bengkulu. Namun, usulan itu belum diakomodir oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:1.446 PTT Seleksi PPPK, Peserta Tak Tertib Langsung Digugurkan
BACA JUGA:Waktu-waktu Terbaik Minum Air Putih, Ini Manfaatnya
"Sejauh ini masih berupa wacana belum ada perjanjian tertulis, namun dilihat kebutuhan saat ini RSHD sudah semakin butuh pengembangan lahan. Tak menutup kemungkinan nanti bisa dibicarakan kembali," ungkapnya.
Dikatakan Sehmi, RSHD Kota Bengkulu saat ini menjadi salah satu rumah sakit terbaik di Provinsi Bengkulu dan banyak warga kota maupun kabupaten tetangga lainnya yang mendapatkan pelayanan di RSHD tersebut. Seiring dengan peningkatan pelayanannya maka perlu diimbangi dengan fasilitas yang lebih memadai seperti penambahan kamar dan gedung pelayanan lainnya.
Peluang untuk mengalihkan kantor Dinas Sosial Provinsi tersebut kemungkinan besar bisa terwujud. Mengingat, Gubenur dan Wakil GubernurBengkulu terpilih periode 2024-2029 yaitu Helmi Hasan dan Mian. Disamping itu, Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih 2024-2029 yaitu Dedy Wahyudi dan Roni Tobing.
Diketahui, kedua kepada daerah ini juga sangat memberikan perhatian terhadap masalah kesehatan. Sehingga, kerja kolaborasi antara Pemerintah provinsi dan Pemerintah Kota Bengkulu kedepan akan lebih meningkat terutama dalam pengembangan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
"Dengan Wali kota baru, Gubernur baru tentu semuanya memprioritaskan masalah kesehatan," pungkas Sehmi. (Medi Karya Saputra)