Maksimalkan Bimtek Penghulu Daerah, Ini Target Kepala Kemenag Provinsi Bengkulu Ditahun 2025
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu, Dr H Muhammad Abdu SPdI MM--
Harianbengkuluekspress,id- Program prioritas revitalisasi KUA Kantor Urusan Agama (KUA) dalam hal layanan pada 2025 salah satunya kepenghuluan. Figur penghulu ini sangat dibutuhkan, sebab akan menjadi tolak ukur cara pandang dari masyarakat terhadap pegawai KUA dan Kementerian Agama pada umumnya. Oleh karena itu, pada 2025 pembinaan penghulu dari perwakilan kabupaten kota yang mengikuti Bimtek harus lebih dimaksimalkan lagi sesuai instruksi dari Kementerian Agama RI.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu, Dr H Muhammad Abdu SPdI MM mengatakan, bimbingan maupun peningkatan kompetisi penghulu di daerah pun masih dilakukan secara bertahap agar layanan di KUA semakin maksimal kepada masyarakat.
"Bimtek ini sangat penting karena para penghulu PPPK diberikan pembinaan dan kerjasama dengan pihak asosiasi penghulu Republik Indonesia," kata Kepala Kemenag provinsi, M Abdu, Sabtu, 14 Desember 2024.
Ditambahkan M Abdu, tugas penghulu itu tidak bisa di lakukan oleh semua ASN ataupun PPPK, artinya tugas yang di emban oleh penghulu ini merupakan tugas yang luar biasa. Sedangkan, kebutuhan tenaga penghulu sebenarnya masih banyak dibutuhkan di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:2025, Tarif PPN Naik Jadi 12 Persen, Berikut Daftar Barang dan Jasa Bebas PPN
"Penghulu ini ujung tombak, karena pengaruh dari penghulu yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam hal pernikahan. Penghulu itu haruslah dekat dengan masyarakat," ungkapnya.
Untuk itu, dia terus mengajak seluruh penghulu untuk melakukan pekerjaan ini dengan keikhlasan sehingga hal itu akan menjadi kepuasan tersendiri bagi penghulu. Selain itu, dia mengharapkan kepada penghulu untuk berfikir positif, baca setiap aturan yang berhubungan dengan kepenghuluan ini sehingga dapat terus mencermati setiap permasalahan yang berkembang disekitar masyarakat.
"Tenaga penghulu harus bangga sebagai ASN Kemenag karena bisa memberikan pencerahan yang positif di lingkungan kita berada, jangankan memberikan informasi yang belum tentu kebenarannya," tandasnya. (Bhudi Sulaksono)