Terbuka Peluang Ekspor Komoditas Asal Tumbuhan dari Bengkulu

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Arwan Tantawi SP-IST/BE-
Harianbengkuluekspress.id - Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu mendorong pelaku usaha sektor pertanian di Bengkulu untuk mengekspor Komoditas Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT). Sebab, banyak komoditas PSAT di provinsi ini belum dilakukan ekspor.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Arwan Tantawi SP mengatakan, komoditas PSAT memilikinya potensi ekspor yang besar di Bengkulu. Bahkan beberapa PSAT asal Bengkulu sudah berhasil diekspor ke luar negeri. Contohnya adalah pisang barangan asal Kabupaten Seluma.
"Kami berharap ekspor tidak hanya terfokus pada pisang, tetapi juga melibatkan komoditas PSAT lainnya seperti beras dan jeruk gerga lebong," ujar Arwan, Selasa, 4 Februari 2025.
BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis Sasar 85 Ribu Pelajar, Tahap Pertama Hanya 2 Sekolah Ini
BACA JUGA:Jual Robusta Unggul, Ini Pesan Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu untuk Petani Kopi
Menurutnya, pisang bukan satu-satunya produk unggulan yang dapat menjadi andalan ekspor. Karena masih banyak komoditas PSAT asal Bengkulu yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah dan negara salah satunya jeruk gerga lebong.
"Komoditas PSAT Bengkulu itu tidak hanya pisang, ada jeruk juga, itu bisa diekspor juga," tuturnya.
Dalam mendukung upaya ini, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu juga akan memberikan bimbingan teknis kepada para petani. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi PSAT agar memenuhi standar ekspor yang ketat.
"Kami siap memberikan dukungan dengan tujuan agar kualitas dan kuantitas produksi PSAT dapat memenuhi standar ekspor yang ketat," tuturnya.
Ia menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah, petani, dan pelaku usaha dalam mengoptimalkan potensi ekspor PSAT.
"Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan sektor pertanian, khususnya dalam hal ekspor PSAT," tambahnya.
Ia juga berharap, pihak berwenang seperti Bea Cukai Bengkulu dapat memberikan insentif dan fasilitas yang memudahkan para pelaku usaha dalam mengekspor PSAT. Langkah ini dianggap strategis untuk meningkatkan daya saing produk PSAT Bengkulu di pasar internasional.
"Kita juga minta dukungan Bea Cukai agar mempermudah para pelaku usaha dalam mengekspor PSAT," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Bengkulu, Koen Rachmanto mengatakan, pihaknya siap membantu pelaku usaha untuk mengekspor komoditas PSAT. Jika pelaku usaha kesulitan bisa berkonsultasi dengan Kantor Bea Cukai Bengkulu terkait pelaksanaan ekspor.