Pembangunan Jembatan Penanding Ditunda Lagi, Ini Penyebabnya

Ketua DPRD Benteng, Fepi Suheri-Bakti/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id - Pembangunan jembatan di Desa Penanding, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) kembali ditunda.

Padahal, Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Benteng telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 6 miliar untuk pembangunan jembatan sebagai pengganti jembatan sepanjang 60 meter yang rusak ambruk diterjang banjir ditahun 2022 lalu.

"Pada tahun 2024, Kepala Bappeda sudah ke sana dan melihat langsung kondisi jembatan Desa Penanding. Ditahun 2025 ini sudah dianggarkan Rp 6 miliar. Akan tetapi, berhubung ada pergeseran anggaran atau refocusing, pembangunan jembatan penanding tak bisa dilakukan tahun ini," kata Ketua DPRD Kabupaten Benteng, Fepi Suheri.

BACA JUGA:Mendagri Bersama Kapolri dan Jaksa Agung juga KPK Gelar MoU, Wujudkan Kemudahan Berinvestasi Bebas Pungli

BACA JUGA:Prediksi BMKG, Daerah yang Alami Hujan Lebat Hari Ini, Rabu 5 Februari 2025, Waspadalah!

Dijelaskan Fepi, pembangunan jembatan di Desa Penanding memang sangat diharapkan oleh masyarakat. Usulan pembangunan selalu disampaikan disetiap kesempatan. 

Akibat tak ada jembatan, para petani mengalami kesulitan untuk menuju lahan perkebunan dan pertanian mereka lantaran terdapat aliran sungai yang mengalir deras.

Dalam kondisi seperti sekarang ini, warga terpaksa menggunakan rakit sederhana sebagai akses untuk menyeberangi sungai.

Baik itu ketika hendak menuju lahan perkebunan maupun saat hendak mengangkut hasil perkebunan. Seperti karet dan sawit.

Selain menuju lahan perkebunan, pembuatan jembatan merupakan akses jalan alternatif untuk menuju Desa Pagar Gunung serta beberapa desa lain di wilayah Kecamatan Semidang Lagan.

"Insya Allah, akan kami prioritaskan dibangun tahun 2026," tegasnya.(Bakti)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan