Harian Bengkulu Ekspress

Orang Tua di Lebong Diimbau Awasi Anak, Begini Caranya

Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK MH==--

harianbengkuluekspress.id – Masih tingginya kasus persetubuhan anak dibawah umur di Kabupaten Lebong, Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK MH mengimbau, kepada sekuruh orang tua untuk bisa selalu mengontrol dan mengawasi anak-anaknya dalam bergaul.

“Untuk kasus persetubuhan anak dibawah umur memang masih cukup tinggi,” sampainya, Minggu 09 Februari 2025.

Lanjut Kapolres, peran dari keluarga terutama orang tua sangatlah diharuskan untuk bisa memantau dan mengawasi anak-anaknya, agar tidak terjerumus menjadi korban atau pelaku tindak pidana asulisa.

“Anak-anak harus diberi pemahaman dan pengawasan sedini mungkin,” imbaunya.

Jangan sampai ucap Kapolres, akibat kelalaian ataupun kurang pengawasan  mengakibatkan anak-anak terjerumus kepada perbuatan asusila yang dipastikan akan merugikan anak-anak itu sendiri maupun dari keluarga.

“Marilah kita selalu mengawasi anak-anak, jangan sampai menyesal nantinya,” ajaknya.

BACA JUGA:Anggaran THR ASN di Kepahiang Capai Segini

BACA JUGA: BPKB Elektronik Disertai Chip Berlaku Untuk Mobil, Ini Penjelasan Korlantas

Apalagi ucap Kapolres, di era digitalisasi saat ini sangat mudah anak-anak mendapatkan informasi atau video perbuatan asusila yang hanya dibuka melalui handphone. Oleh karena itulah, penggunaan handphone pada anak-anak juga harus dipantau dan dibatasi.

“Silahkan memberikan anak handphone, tetapi awasi dalam penggunaannya,” ucapnya.

Masih kata Kapolres, terkait mengantisipasi atau mencegah terjadinya tidak pidana asusila, pihaknya terus melakukan tindakan pencegahan baik itu melakukan sosialisasi baik langsung turun ke masyarakat ataupun ke sekolah-sekolah.

“Selain itu anggota akan terus berpatroli, sehingga dapat melindungi anak-anak dari ancaman kekerasan dan kejahatan seksual,” tuturnya.

Akan tetapi ucap Kapolres, apa yang dilakukan kepolisian dalam melakukan pencegahan dan mengantisipasi tindak pidana asusila tidak akan bisa efektif  jika tidak adanya dukungan dari masyarakat. Oleh karena itulah dukungan dan kerjasama sangatlah diharapkan.

“Mari kita bersama-sama mencegah anak-anak agar tidak menjadi korban asusila,” ajaknya.(erik)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan