FGD Bangun Pantai Panjang, Segini Anggaran yang Disiapkan Pemkot Bengkulu untuk Penataan Pantai Panjang

MEDI/BE Wali Kota Dedy Wahyudi menggelar rapat bersama Forkopimda terkait pembangunan sektor Pariwisata Pantai Panjang di Balai Kota Merah Putih, Selasa, 15 April 2025. --

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota Bengkulu mengundang seluruh leading sektor dalam Forum Grup Disccusion (FGD) guna membahas strategi pembangunan pariwisata Pantai Panjang di Balai Kota Merah Putih, Selasa 15 April 2025. Dikatakan Wali Kota, Dedy Wahyudi pemkot sudah menyiapkan anggaran Rp 2 miliar dari APBD untuk penataan Pantai Panjang tersebut. 

"Anggaran ini mencakup seluruh kebutuhan untuk penataan awal. Kita ubah wajah pariwisata ini lebih nyaman dan rapi," ujar Dedy Wahyudi. 

Masalah estetika diprioritaskan sehingga dalam waktu dekat ada penertiban terhadap pondok, warung atau lapak berdagang yang dinilai tidak pada tempatnya. Selama ini, keberadaan lapak pedagang terkesan kumuh karena dibangun sembarang tempat dengan bangunan semi permanen. Disamping itu, banyak payung terpal dan spanduk bekas yang membuat kawasan pantai jauh dari kata keindahan. 

"Tenda dan payung di dekat jogging track dan break water itu akan kita ganti. Dari anggaran yang ada kita bangun seragam sehingga itu akan menjadi rapi," jelasnya. 

BACA JUGA:Dorong Pembenahan Pelayanan RSUD HD Manna, DPRD Lakukan Langkah Cepat

BACA JUGA:Telkomsel Hadirkan Paket Bundling Halo+ iPhone 16, Ini Bentuk Komitmen Telkomsel pada Pelanggan

Untuk itu, dalam rapat bersama seluruh pihak seperti TNI/Polri, Kajari, lembaga swasta, organisasi masyarakat, para tokoh masyarakat dan seluruh perangkat daerah untuk saling berkolaborasi. Disampaikan Dedy, memulai pembangunan pariwisata dibutuhkan kerjasama dan meningkatkan peran masing-masing dalam satu kesatuan. 

"Ibu Kajari pernah mengatakan Pantai Panjang itu lebih indah dari pantai di Bali. Insya Allah kedepan kita tata, pantai kita akan lebih bagus dan rapi. Maka kita butuh kolaborasi," sampainya. 

Seiring dengan kemajuan pariwisata pantai panjang ini pemerintah kota sudah menangkap potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bisa didapatkan. Peningkatan pariwisata berpengaruh pada perekonomian masyarakat dan pelaku usaha seperti perhotelan, restoran dan lainnya. 

"Hal ini yang kita maksimalkan. Jangan sampai potensi ini terpendam tetapi harus kita olah untuk kebaikan pembangunan di Kota Bengkulu kedepan," pungkasnya. (Medi Karya Saputra)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan