Direksi dan Komisaris Ziarah ke Makam Pendiri Bank Bengkulu: Kenang Jasa H. Mochtar Azeharie

Direksi dan Komisaris Bank Bengkulu saat ziarah dan tabur bunga di makam pendiri sekaligus Dirut Bank Bengkulu pertama, H Mochtar Azeharie SE, di TPU Kampung Bali, Kota Bengkulu, Selasa, 15 April 2025.-JOS/BE -
Harianbengkuluekspress.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Bank Bengkulu, jajaran Direksi dan Komisaris Bank Bengkulu melaksanakan ziarah dan tabur bunga ke makam pendiri sekaligus Direktur Utama pertama Bank Pembangunan Daerah Bengkulu periode 1971 hingga 1982, H. Mochtar Azeharie SE.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa besar almarhum dalam membangun fondasi perbankan daerah di Provinsi Bengkulu.
Plt Direktur Utama Bank Bengkulu, Iswahyudi mengatakan, kegiatan ini adalah bagian dari refleksi sejarah yang penting bagi generasi sekarang untuk memahami perjuangan pendiri Bank Bengkulu.
"Kami ingin mengenang jasa beliau yang telah berkontribusi besar terhadap pembangunan ekonomi daerah melalui pendirian Bank Bengkulu," ujar Iswahyudi, Selasa, 15 April 2025.
BACA JUGA:Gubernur Berencana Batalkan Tenaga Ahli DPRD Provinsi Bengkulu, Helmi: Sekwannya Kita Ganti!
BACA JUGA:Sidang Rohidin di Pengadilan Tipikor Bengkulu Bakal Disiarkan Live, PN Koordinasi dengan Polisi
Untuk diketahui, H. Mochtar Azeharie SE lahir di Bengkulu pada 24 Juni 1930 dari pasangan H. Azeharie dan Hj. Hamidah. Meski tidak banyak dikenal oleh generasi muda Bengkulu, peran beliau sangat besar. Bukan hanya dalam dunia perbankan, tetapi juga dalam perjuangan pembentukan Provinsi Bengkulu.
Pendidikan beliau dimulai di SMA Budi Utomo Jakarta dan berlanjut ke Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, di mana ia lulus pada tahun 1959. Seusai menempuh pendidikan, Mochtar Azeharie memulai karier di Bank Indonesia pada tahun 1955 hingga mencapai posisi Direktur Muda.
Ia juga sempat magang di Industrial Bank of Tokyo sebelum pensiun dari Bank Indonesia pada tahun 1967.
Selain berkecimpung di dunia perbankan, Mochtar Azeharie aktif dalam dunia militer pasca-kemerdekaan Indonesia dengan pangkat terakhir Kopral Angkatan Daerah.
Namun, peran paling krusial yang ia emban adalah ketika diminta oleh Gubernur Bengkulu saat itu, H. Ali Amin SH untuk mendirikan Bank Pembangunan Daerah Bengkulu sebagai salah satu syarat otonomi Provinsi Bengkulu.
Bank Bengkulu resmi berdiri pada tahun 1971 di Jalan DI Panjaitan, Kampung Cina, Kota Bengkulu, dengan jumlah karyawan saat itu 16 orang.
Di bawah kepemimpinannya, pada tahun 1981 dibangun gedung kantor pusat baru di Jalan Basuki Rachmat No. 6 yang kemudian diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri RI, Amir Mahmud pada April 1982.
Usai pensiun pada Agustus 1982, Mochtar Azeharie tidak berhenti berkontribusi.