Bupati Kepahiang Dorong Hilirisasi Produk UMKM, Begini Caranya

Reporter: doni |

Editor: Novriyanto |

Jumat , 09 May 2025 - 21:19

Bupati Kepahiang H Zurdi Nata SIP menunjukkan produk UMKM -Ist/BE -

harianbengkuluekspress.id - Bupati Kepahiang, H Zurdi Nata SIP meresmikan pusat oleh-oleh khas Kepahiang "Tun Keme" yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Kemuning Ten Keme bertempat di Jalan Lintas Kepahiang Curup atau di depan SPBU Kelobak, Jumat 9 Mei 2025 pukul 09.00 WIB. Acara peresmian turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, kepala OPD, serta para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) se-Kabupaten Kepahiang.

Dalam sambutannya, Bupati Kepahiang menyambut baik kehadiran pusat oleh-oleh tersebut sebagai bentuk kontribusi nyata UMKM dalam pembangunan ekonomi daerah.

"Kami menyambut baik keberadaan pusat oleh-oleh ini sebagai bentuk partisipasi UMKM dalam pembangunan Kabupaten Kepahiang, khususnya di bidang perekonomian masyarakat. Dengan lokasi yang strategis, kita harapkan pusat oleh-oleh ini bisa terus berkembang," ujar Bupati.

Lebih lanjut, ia berharap, agar pengelola pusat oleh-oleh "Tun Keme" dapat menjaga kualitas layanan terhadap konsumen.

"Berikan pelayanan yang terbaik dan jangan sampai konsumen merasa kecewa, baik dari segi pelayanan maupun harga," tegasnya.

Dalam upaya meningkatkan nilai jual produk lokal, Bupati juga mendorong pelaku UMKM untuk melakukan hilirisasi produk.

"Saya mendorong agar UMKM tidak hanya menjual bahan mentah, tetapi mampu mengolahnya menjadi bahan setengah jadi atau barang jadi. Ini penting untuk meningkatkan nilai jual dan daya saing produk," katanya.

Sebagai bentuk dukungan nyata dari pemerintah, Bupati juga menginstruksikan dinas terkait untuk lebih memperhatikan pelaku UMKM.

"Saya perintahkan Dinas UKM dan Dinas Perindustrian untuk memberikan perhatian serius kepada pelaku UMKM. UMKM adalah tulang punggung perekonomian Kabupaten Kepahiang dan berperan penting dalam penyerapan tenaga kerja serta pengentasan kemiskinan," ujar Bupati.

Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita sebagai simbol peresmian pusat oleh-oleh "Tun Keme". Bupati bersama tamu undangan juga meninjau langsung fasilitas pusat oleh-oleh dan berbagai produk unggulan UMKM Kepahiang yang dipajang. (doni)

bupati kepahiang dorong hilirisasi   produk umkm, begini caranya                            harianbengkuluekspress.id  - bupati kepahiang, h  zurdi nata sip meresmikan pusat oleh-oleh khas kepahiang "tun keme" yang dikelola oleh kelompok wanita tani (kwt) kemuning ten keme bertempat di jalan lintas kepahiang curup  atau di depan spbu kelobak, jumat  9 mei 2025  pukul 09.00 wib. acara peresmian turut dihadiri oleh jajaran forkopimda, kepala opd, serta para pelaku usaha mikro kecil menengah (umkm) se-kabupaten kepahiang.
dalam sambutannya, bupati kepahiang menyambut baik kehadiran pusat oleh-oleh tersebut sebagai bentuk kontribusi nyata umkm dalam pembangunan ekonomi daerah. 
"kami menyambut baik keberadaan pusat oleh-oleh ini sebagai bentuk partisipasi umkm dalam pembangunan kabupaten kepahiang, khususnya di bidang perekonomian masyarakat. dengan lokasi yang strategis, kita harapkan pusat oleh-oleh ini bisa terus berkembang," ujar bupati.
lebih lanjut, ia berharap, agar pengelola pusat oleh-oleh "tun keme" dapat menjaga kualitas layanan terhadap konsumen. 
"berikan pelayanan yang terbaik dan jangan sampai konsumen merasa kecewa, baik dari segi pelayanan maupun harga," tegasnya.
baca juga:ini usulan yang disampaikan bupati rejang lebong ke kementerian pupr
baca juga:ini penyebab direktur perumda tbk rejang lebong mundur
dalam upaya meningkatkan nilai jual produk lokal, bupati juga mendorong pelaku umkm untuk melakukan hilirisasi produk. 
"saya mendorong agar umkm tidak hanya menjual bahan mentah, tetapi mampu mengolahnya menjadi bahan setengah jadi atau barang jadi. ini penting untuk meningkatkan nilai jual dan daya saing produk," katanya.
sebagai bentuk dukungan nyata dari pemerintah, bupati juga menginstruksikan dinas terkait untuk lebih memperhatikan pelaku umkm. 
"saya perintahkan dinas ukm dan dinas perindustrian untuk memberikan perhatian serius kepada pelaku umkm. umkm adalah tulang punggung perekonomian kabupaten kepahiang dan berperan penting dalam penyerapan tenaga kerja serta pengentasan kemiskinan," ujar bupati.
usai sambutan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita sebagai simbol peresmian pusat oleh-oleh "tun keme". bupati bersama tamu undangan juga meninjau langsung fasilitas pusat oleh-oleh dan berbagai produk unggulan umkm kepahiang yang dipajang. (doni)

Tag

Share