Ini Usulan Pembangunan Infrastruktur yang Diusulkan Bupati Lebong ke Menteri PUPR

Reporter: Erick |

Editor: Novriyanto |

Jumat , 09 May 2025 - 21:36

SERAHKAN : Bupati Lebong H Azhari SH MH ketika bertemu langsung dengan Menteri PUPR Ir Dody Hanggodo MPE menyerahkan proposal pembangunan infrastruktur.- IST/BE -

harianbengkuluekspress.id - Percepat pembangunan infrastruktur, Bupati Lebong H Azhari SH MH berharap kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar bisa menyalurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) tambahan tahun 2025 untuk Kabupaten Lebong.

Dalam sampaiannya, Bupati Lebong H Azhari SH MH mengatakan, bahwa secara langsung dirinya ke Kementerian dan langsung bertemu dengan Menteri PUPR RI Ir Dody Hanggodo MPE, untuk menyampaikan dan menyerahkan proposal, percepatan pembangunan di Kabupaten Lebong.

"Kita disambut langsung oleh bapak Menteri," sampainya.

Lanjut Bupati, ada beberapa usulan yang disampaikan dalam percepatan pembangunan infrastruktur untuk mendukung peningkatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Lebong yaitu terkait pembangunan jalan, jembatan dan irigasi.

"Karena hal tersebut menjadi fondasi utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi," jelasnya.

Bupati menambahkan, untuk usulan pembangunan jalan menjadi salah satu skala prioritas, dimana usulan jalan bisa dibangun di kawasan terpencil seperti Desa Sungai Lisai yang

sendiri diusulkan bisa dibangun menuju Desa Sungai Lisai yang masih terkenda untuk akses jalan (masih jalan tanah), sehingga hal tersebut mempersulit masyarakat setempat baik mau keluar Desa atau sebaliknya.

"Kita tidak ingin masyarakat kita terisolasi, terutama untuk akses jalan evakuasi, seperti akan membawa warga yang sedang sakit," ucapnya.

Selain itu ucap Bupati, Kabupaten Lebong sendiri memiliki SUmbar Daya Alam (SDA) yang melimpah. Namun saat ini masih terkendala infrastruktur. Oleh karena itulah, pembangunan infrastruktur dan itu tidak bisa dilakukan sendiri oleh Pemkab Lebong karena terkendala keterbatasan APBD.

“Oleh sebab itu, dukungan dari pemerintah pusat diharapkan bisa diberikan untuk Kabupaten Lebong,” harapnya.

Masih kata Bupati, usulan terkait pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lebong diharapkan bisa diakomodir pemerintah pusat melalui DAK tambahan tahun 2025 ini atau bisa dimasukan kedalam usulan skala prioritas di tahun 2026 mendatang.

“Pastinya kita sangat berharap pemerintah pusat bisa mengakomodir yang telah kita usulkan,” tutupnya.(erik)

ini usulan pembangunan infrastruktur  yang diusulkan bupati lebong ke menteri pupr                            harianbengkuluekspress.id - percepat pembangunan infrastruktur, bupati lebong h azhari sh mh berharap kepada menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr) agar bisa menyalurkan dana alokasi khusus (dak) tambahan tahun 2025 untuk kabupaten lebong.
dalam sampaiannya, bupati lebong h azhari sh mh mengatakan, bahwa secara langsung dirinya ke kementerian dan langsung bertemu dengan menteri pupr ri ir dody hanggodo mpe, untuk menyampaikan dan menyerahkan proposal, percepatan pembangunan di kabupaten lebong.
"kita disambut langsung oleh bapak menteri," sampainya.
lanjut bupati, ada beberapa usulan yang disampaikan dalam percepatan pembangunan infrastruktur untuk mendukung peningkatan perekonomian masyarakat di kabupaten lebong yaitu terkait pembangunan jalan, jembatan dan irigasi.
"karena hal tersebut menjadi fondasi utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi," jelasnya.
baca juga:satgas tmmd kodim 0408/bs tancap gas, bangun desa dari infrastruktur hingga sawah petani
baca juga:begini cara bupati lebong dorong kopi lokal tembus pasar ekspor
bupati menambahkan, untuk usulan pembangunan jalan menjadi salah satu skala prioritas, dimana usulan jalan bisa dibangun di kawasan terpencil seperti desa sungai lisai yang 
sendiri diusulkan bisa dibangun menuju desa sungai lisai yang masih terkenda untuk akses jalan (masih jalan tanah), sehingga hal tersebut mempersulit masyarakat setempat baik mau keluar desa atau sebaliknya.
"kita tidak ingin masyarakat kita terisolasi, terutama untuk akses jalan evakuasi, seperti akan membawa warga yang sedang sakit," ucapnya.
selain itu ucap bupati, kabupaten lebong sendiri memiliki sumbar daya alam (sda) yang melimpah. namun saat ini masih terkendala infrastruktur. oleh karena itulah, pembangunan infrastruktur dan itu tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemkab lebong karena terkendala keterbatasan apbd.
“oleh sebab itu, dukungan dari pemerintah pusat diharapkan bisa diberikan untuk kabupaten lebong,” harapnya.
masih kata bupati, usulan terkait pembangunan infrastruktur di kabupaten lebong diharapkan bisa diakomodir pemerintah pusat melalui dak tambahan tahun 2025 ini atau bisa dimasukan kedalam usulan skala prioritas di tahun 2026 mendatang.
“pastinya kita sangat berharap pemerintah pusat bisa mengakomodir yang telah kita usulkan,” tutupnya.(erik)