Tugu Simpang Skip Dipindahkan, Gunakan Lahan Pos Polisi

RIO/BE Pemkot Bengkulu akan memindahkan tugu tabot Simpang Skip sebagai upaya normalisasi jalur protokol dan memperlancar arus transportasi.--
Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota Bengkulu normalisasi sejumlah persimpangan jalur protokol. Salah satunya Simpang Skip Kelurahan Padang Jati. Bangunan tugu tabot yang menjadi central perputaran arus kendaraan tersebut akan dipindahkan.
"Semua sedang kita tata. Tugu tabot itu bukan dihilangkan tetapi dipindahkan menggunakan lahan di pos polisi simpang skip," ujar Wali Kota, Dedy Wahyudi.
Ia menyebutkan proyek ini akan berjalan dengan tujuan menata wajah kota Bengkulu. Dan rencana tersebut juga mendapatkan dukungan dari seluruh pihak termasuk Polres Bengkulu.
"Kita sudah berkoordinasi dan pak Kapolres mendukung. Beliau merelakan lahan pos polisi untuk dibangun tugu tabot," ungkapnya.
Dengan demikian kawasan jalur utama tersebut akan lebih lancar dari sebelumnya. Arus kendaraan bisa terhindar dari gangguan bangunan yang berada di tengah jalan.
Selain itu, rencana ini sekaligus menunjang pembangunan kawasan tongkrongan baru di S Parman bernama Belungguk Point.
"Sudah kita kaji memang arus lalu lintas disana cukup padat pagi dan sore ditambah lagi menganggu estetika. Jadi kita buat lebih lapang," jelasnya.
BACA JUGA:Truk Batu Bara Dikenakan Pajak? Bisa Sumbang PAD Miliaran Rupiah
BACA JUGA:Telkomsel Hadirkan Nonton Bareng Eksklusif ‘Thunderbolts’, untuk Pelanggan Prestige di Kota Bengkulu
Selain itu, simpang Pagar Dewa juga akan diperluas dengan memindahkan tugu patung burung yang berada di persimpangan tersebut.
Sama seperti simpang skip, nantinya area persimpangan tersebut tampak lebih luas dan tidak membinggungkan para pengendara.
" Secara perlahan semua persimpang kita tata ulang, mana yang tidak pas kita sesuaikan lagi. Selain itu juga simpang Padang Harapan sudah kita mulai pembangunan taman diatas lahan bekas masjid At Taqwa," pungkasnya. (Medi)