Program Kuliah Gratis Perangkat Desa Terancam Dihentikan, Anggarannya Belum Tersedia

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Bengkulu, Siswanto, SSos, MSi. -IST/BE-
Harianbengkuluekspress.id - Program kuliah gratis bagi perangkat desa di Provinsi Bengkulu yang selama ini menjadi angin segar untuk peningkatan kapasitas aparatur desa, kini terancam tidak akan berlanjut untuk angkatan ketiga.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Bengkulu, Siswanto SSos MSi mengatakan, angkatan ketiga program kuliah gratis perangkat desa itu masih dipertimbangan.
"Angkat ketiga kita akan lihat dulu. Masih memungkinkan atau tidak," ujar Siswanto, Jumat, 9 Mei 2025.
Selain masih membutuhkan pertimbangan dari Gubernur Bengkulu, H Helmi Hasan, Siswanto mengatakan, untuk anggaran kuliah gratis itu juga belum tersedia di APBD Provinsi Bengkulu tahun 2025.
"Anggarannya untuk angkat ketiga belum ada," tuturnya.
BACA JUGA:Selingkuh, Bupati Kepahiang Berhentikan Kades Tanjung Alam Secara Permanen
BACA JUGA:1 Unit Rumah Warga Desa Lubuk Jale Ludes Dilalap si Jago Merah, Diduga Ini Pemicunya
Sementara untuk anggaran biaya kuliah gratis angkatan pertama dan kedua sudah tersedia di APBD tahun ini. Tentunya akan tetap berjalan sesuai rencana.
"Angkat pertama dan kedua tetap berlanjut anggarannya sudah tersedia," ungkapnya.
Menurut Siswanto, untuk angkatan pertama dijadwalkan bakal melaksanakan wisuda pada tahun ini. Ada 100 orang perangkat desa yang akan menjalankan wisuda tahun ini.
"Angkatan pertama akan wisuda tahun ini," beberapa Siswanto.
Disisi lain, Siswanto mengatakan, program kuliah gratis ini merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu era Gubernur Rohidin Mersyah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di tingkat desa.
Program ini tidak hanya diperuntukkan bagi kepala desa, namun juga seluruh perangkat desa. Setiap angkatan terdiri dari 100 orang dan mendapatkan pembiayaan penuh dari Pemerintah Provinsi Bengkulu selama lima semester masa perkuliahan.
"Jadi selama kuliah dibiayai oleh pemprov," tandasnya. (151)