Pemprov Bengkulu Inventarisir Aset untuk Dijadikan Dapur MBG
Pemprov Bengkulu berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota untuk menginventarisir aset yang bisa digunakan sebagai lokasi dapur umum bagi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar pelaksanaannya merata sampai ke daerah-daerah.-RIO/BE -
Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota untuk menginventarisir aset yang bisa digunakan sebagai dapur umum Program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar pelaksanaannya merata sampai ke daerah-daerah.
"Pemprov tentunya telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota agar menginventarisir aset-aset yang bisa dimanfaatkan untuk dijadikan dapur MBG," kata Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, Sabtu, 10 Mei 2025.
Wagub menyebutkan, upaya tersebut demi memastikan dapur-dapur penyedia makan bergizi gratis itu memenuhi syarat-syarat yang telah diatur untuk bisa memproduksi makan bergizi gratis bagi anak-anak.
BACA JUGA:Jaksa Kembalikan Berkas Penipuan Unihaz, Berikut Alasannya
BACA JUGA: Proyek Rumah Sakit Mata Dipercepat, Ini Tujuan Dinas Kesehatan Kota Bengkulu
"Telah kita inventarisir terkait dengan aset -aset milik pemerintah kabupatenyang gampang diakses untuk pinjam pakai dapur MBG dengan kapasitas 350 daya tampung," tuturnya.
Karena, program MBG dari Presiden Prabowo Subianto juga bertujuan untuk menciptakan Indonesia Emas 2045. Untuk itulah, dirinya meyakinkan saat ini Pemprov Bengkulu sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar penerapan MBG tidak berfokus di kota saja.
"Saya kemarin juga monitor di Komisi IX dari dapil Bengkulu terus mengusulkan agar pelaksanaannya jangan difokuskan di Kota Bengkulu saja, tetapi harus sampai ke wilayah kabupaten. Bisa sampai ke Curup Padang Ulak Tanding, Napal Putih Bengkulu Utara dan daerah-daerah lain," ungkapnya.
Bahkan, Wagub juga menyebutkan, pada pelaksanaan MBG pada hari Kamis, 8 Mei 2025 yang lalu, yang berlangsung di SDN 75 Kota Bengkulu yang menyasar setidaknya 800 orang pelajar. Tentunya, Pemprov sangat mendukung dari program strategis untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia ini.
"Kita harus ikut memantau pelaksanaanya untuk memastikan kualitasnya, mulai dari sayurannya, buahnya hingga kondisi dari sanitasinya," tutupnya. (529)