Pemuda di Bengkulu Ditusuk OTD, Ini Luka yang Dialaminya

Reporter: Rizki Surya Tama |

Editor: Zalmi Herawati |

Senin , 09 Jun 2025 - 21:33

IST/BE Salah satu warga menunjukkan lokasi di kawasan TPI Pondok Besi yang kerap digunakan nongkrong oleh sejumlah pemuda.--

Harianbengkuluekspress.id - Tindak pidana penganiyaan dialami seorang pemuda Deko Kamsohri (16) warga Kembang Seri, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah. Tindak pidana penganiayaan dialami korban di kawasan TPI Pondok Besi Kota Bengkulu, Sabtu 7 Juni 2025.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka tusuk perut kiri dan harus mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara Bengkulu. Atas kejadian tersebut, orang tua korban telah melaporkannya ke Polresta Bengkulu, saat ini laporannya masih dalam penyelidikan. Tindak pidana penganiayaan tersebut dibenarkan, Ujang salah satu warga disekitar lokasi kejadian.

"Kalau kronologi pastinya saya tidak tahu, tapi dari cerita warga lain memang ada kejadian tersebut," ujar Ujang.

Berdasarkan laporan yang disampaikan ke Polresta Bengkulu, kejadian bermula saat korban bersama dengan temannya nongkrong di TKP (tempat kejadian perkara) sekitar pukul 22.30 WIB. Kemudian, datang tiga orang yang tidak dikenal korban, mereka mengajak berkenalan.

Belum lama duduk bersama, salah satu dari tiga orang yang baru dikenal menendang teman korban hingga tersungkur. Setelah tersungkur, pelaku kembali memukul punggung teman korban menggunakan kayu. Tindakan tersebut akhirnya memicu keributan antara teman korban dan para pelaku.

Pelaku lainnya mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dan berhasil menusuk perut korban. Melihat dua korban tak berdaya, para pelaku melarikan diri dari lokasi kejadian.

"Meski tidak tahu pasti kejadian lengkapnya, saya cukup menyayangkan kejadian tersebut, karena sering sekali pemuda nongkrong mabuk-mabukan dan botolnya dipecahkan dilokasi," pungkasnya.

Saat ini Sat Reskrim Polresta Bengkulu masih mendalami laporan tindak pidana penganiayaan. Sementara itu, korban masih mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara. (Rizki Surya Tama)

pemuda di bengkulu ditusuk otd, ini luka yang dialaminya                             harianbengkuluekspress.id - tindak pidana penganiyaan dialami seorang pemuda deko kamsohri (16) warga kembang seri, kecamatan pondok kelapa, kabupaten bengkulu tengah. tindak pidana penganiayaan dialami korban di kawasan tpi pondok besi kota bengkulu, sabtu 7 juni 2025.
akibat kejadian tersebut korban mengalami luka tusuk perut kiri dan harus mendapatkan perawatan di rs bhayangkara bengkulu. atas kejadian tersebut, orang tua korban telah melaporkannya ke polresta bengkulu, saat ini laporannya masih dalam penyelidikan. tindak pidana penganiayaan tersebut dibenarkan, ujang salah satu warga disekitar lokasi kejadian.
"kalau kronologi pastinya saya tidak tahu, tapi dari cerita warga lain memang ada kejadian tersebut," ujar ujang.
berdasarkan laporan yang disampaikan ke polresta bengkulu, kejadian bermula saat korban bersama dengan temannya nongkrong di tkp (tempat kejadian perkara) sekitar pukul 22.30 wib. kemudian, datang tiga orang yang tidak dikenal korban, mereka mengajak berkenalan.
baca juga:taman remaja akhirnya diserahkan ke investor, siap kucurkan rp10 miliar untuk penataan
baca juga:pembentukan koperasi merah putih belum tuntas, ini keterangan kepala dinas koperasi dan umkm provinsi bengkulu
belum lama duduk bersama, salah satu dari tiga orang yang baru dikenal menendang teman korban hingga tersungkur. setelah tersungkur, pelaku kembali memukul punggung teman korban menggunakan kayu. tindakan tersebut akhirnya memicu keributan antara teman korban dan para pelaku.
pelaku lainnya mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dan berhasil menusuk perut korban. melihat dua korban tak berdaya, para pelaku melarikan diri dari lokasi kejadian. 
"meski tidak tahu pasti kejadian lengkapnya, saya cukup menyayangkan kejadian tersebut, karena sering sekali pemuda nongkrong mabuk-mabukan dan botolnya dipecahkan dilokasi," pungkasnya.
saat ini sat reskrim polresta bengkulu masih mendalami laporan tindak pidana penganiayaan. sementara itu, korban masih mendapatkan perawatan di rs bhayangkara. (rizki surya tama)

Tag

Share