IPTU Medi Azwar Jabat Kasat Narkoba Polres Lebong, Begini Komitmennya

SERTIJAB: Kapolres Lebong AKBP Agoeng Ramadhani SH SIK ketika memimpin pelaksanan sertijab Kasat Narkoba Polres Lebong. -ERICK/BE -
harianbengkuluekspress.id – IPTU Medi Azwar SH yang sebelumnya menjabat sebagai KBO Satuan Narkoba Polres Rejang Lebong dipercaya menjabat sebagai Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Lebong. Sehingga diminta untuk bisa memberantas peredaran narkoba di daerah tersebut.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Lebong, AKBP Agoeng Ramadhani SH SIK ketika memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Kasat narkoba Lebong dari IPTU Eka Gustian Saputra SH yang dimutasian sebagai Kasat Samapta Polres Kepahiang, Selasa 10 Juni 2025.
“Saya percaya, Kasat Narkoba yang baru bisa menjalankan tugasnya dengan maksimal,” sampainya.
Apalagi ucap Kapolres, Kasat Narkoba Lebong yang baru sebelumnya bertugas di Sat Narkoba Polres Lebong, sehingga sudah ada pengalaman dalam membongkar peredaran narkoba yang selama ini merupakan salah satu target utama yang ingin diberantas.
“Silahkan berinovasi untuk mengungkap peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Lebong,” ucapnya.
BACA JUGA:Promo Juni Hemat Angsuran Honda, Miliki All New Honda CBR 150 R One The Ride dengan DP Ringan
BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Hadirkan Promo Juara Honda: DP Rp 3,3 Juta Bisa Bawa Pulang Honda New ADV160
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Lebong yang baru, IPTU Medi Azwar SH menegaskan, bahwa dirinya siap menjalankan amanat yang telah dipercayakan pimpinan kepada dirinya dalam memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Lebong.
“Saya siap menjalankan tugas yang telah diberikan,” tegasnya.
Masih katanya, dalam memberantas peredaran narkoba, tidak bisa hanya dilaksanakan oleh drinya dan anggota narkoba Polres Lebong dan jajaran, namun perlu adanya kerjasama dari masyarakat.
“Kami meminta dukungan dari masyarakat, untuk bekerjasama memberantas peredaran naroba di Kabupaten Lebong,” ajaknya.
Apalagi ucap Kasat Narkoba, para pelaku pengedar narkoba saat ini tidak memandang usia yang dijadikan mereka korbannya, mulai dari anak-anak sampai orang tua. Oleh sebab itulah, perlu koordinasi dan pengawasan bersama.
“Mari kita selamatkan anak-anak Lebong dari narkoba,” tutupnya.(erik)