Tunggakan Capai Rp 4,4 M, Jaksa Panggil Puluhan Debitur BRI

IST/BE PANGGIL: Pihak Kejari Kaur saat melakukan pemanggilan para Debitur BRI macet dalam pembayaran kredit, Selasa 10 Juni 2025.--
Harianbengkuluekspress.id - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kaur terus berupaya memulihkan kredit macet di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kaur yang mencapai Rp 4,4 miliar dari 77 debitur BRI macet dalam pembayaran kredit. Salah satu upaya yang dilakukan, dengan memanggil puluhan nasabah pemilik tunggakan kredit BRI Cabang Kaur. Hingga kini sudah Rp 100 juta tunggakan yang berhasil dipulihkan pihak Kejari Kaur.
“Beberapa waktu lalu kita dengan pihak BRI sudah MoU terkait dengan penagihan kredit macet ini, dalam pemulihan ini kita berupaya mengedepankan pendekatan persuasif,” kata Kajari Kaur, Pofrizal SH MH melalui Kasi Datun Dwi Pranoto SH, Selasa 10 Juni 2025.
Dikatakan Dwi, dimana para debitur yang telah memenuhi panggilan menunjukkan itikad baik untuk membayar tunggakan. Namun, beberapa diantaranya membutuhkan waktu tambahan untuk mengumpulkan dana. Pihak Kejari Kaur memberikan waktu maksimal dua bulan kepada debitur untuk melunasi kewajibannya. Jika tidak, mereka akan menerima surat teguran dan berpotensi penyitaan aset yang digadaikan.
“Kita minta kepada para debitur untuk segera melunasi kewajibannya guna menghindari penyitaan aset. Juga kita berharap debitur dapat menunjukkan itikad baik dan memenuhi kewajibannya," tandasnya.
BACA JUGA: Wawali Bengkulu Jamin Transparansi Data Penerima Bansos, Ini Dia Pernyataannya
BACA JUGA: Bergandeng Tangan Bangun Bengkulu Selatan Lebih Maju
Ditambahkanya, tunggakan paling besar debitur BRI ini berasal dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kaur dan rata-rata tunggakan setiap ASN mencapai Rp 150 juta hingga Rp 250 juta. Ia berharap kerja sama antara BRI dan Kejari Kaur diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga lainnya dalam menangani kredit macet. Dengan kerja sama yang solid, diharapkan dapat meminimalkan risiko kredit macet.
“Pemulihan kredit macet ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Juga kami Kejari Kaur tetap komitmen untuk terus melakukan pemulihan kredit macet. Dengan kerja sama yang baik dengan BRI, diharapkan dapat mencapai hasil yang maksimal dalam memulihkan kredit macet,” tandasnya.(Irul)