Pemkot Bengkulu Diminta Genjot PAD, DPRD Kota Bengkulu Beri Masukan Saat Sidang Paripurna
MEDI/BE Wakil Wali Kota, Ronny PL Tobing, saat menerima pandangan umum fraksi-fraksi dalam sidamg paripurna DPRD Kota Bengkulu, Selasa, 23 September 2024.--
Harianbengkuluekspress.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu menggelar sidang paripurna pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Pengantar Nota Penjelasan Walikota Bengkulu atas Raperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kota Bengkulu, Selasa 23 September 2025.
Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD, Herimanto itu banyak masukan dan kritik dewan terhadap kinerja Pemerintah Kota Bengkulu, terutama masih banyaknya pengelolaan PAD yang belum maksimal.
Disampaikan, juru bicara Fraksi PKS, Andi Saputra terkait dengan PAD seharusnya setiap tahun bisa tercapai 100 persen. Pemkot juga mendorong Wali Kota dan Wakil Wali Kota melakukan formulasi/terobosan dalam memaksimalkan potensi pendapatan tersebut.
"Seperti target pendapatan 2025 ini seharusnya tercapai. Maka, kami minta wali kota melakukan evaluasi secara menyeluruh kepada OPD terkait," kata Andi.
BACA JUGA:Cukup Kuat, Ekonomi Bengkulu Tumbuh 4,99 Persen, BI Gelar Sarasehan Diseminasi LPP Triwulan 2
BACA JUGA:Kunjungi Bank Bengkulu, Waka Polda Dorong Sinergi Optimalkan PAD
Juru Bicara Fraksi PAN, Dediyanto menuturkan dirinya mengapresiasi Pemkot Bengkulu atas upaya peningkatan pendapatan daerah selama ini. Namun, tetap memberikan catatan agar pendapatan daerah dapat dimaksimalkan menginggat potensi yang ada sangat besar. Dengan demikian, program yang dijalankan juga bisa dikembangkan seperti program BPJS gratis dan sebagainya.
"Kita sepakat keuangan daerah dilakukan secara terbuka. Perubahan anggaran dialokasikan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Hal ini sangat penting untuk kesejahteraan dan kepentingan masyarakat," ujar Dediyanto.
Dewan juga mendukung upaya inovatif yang dilakukan wali kota selama ini seperti penanganan sampah, pertumbuhan ekonomi serta tata kelola pasar.
"Untuk masalah banjir kami minta Dinas PUPR melakukan pengecekan drainase dan pengerukan alur siring untuk mengatasi banjir dan memperkuat anggaran di BPBD serta dinsos untuk penanggulangan banjir," sampai Dediyanto.
BACA JUGA:Motoran Cantik Itu Boleh Banget, tapi #Cari_Aman Harus Tetap Nomor Satu
Ketua DPRD Kota Bengkulu, Herimanto menjelaskan, hasil rapat pandangan umum fraksi ini disetujui untuk dilakukan pembahasan lebih lanjut. Dalam proses penganggaran di APBD-P ini dewan menekankan adanya skala prioritas yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Sehingga, ditingkat banggar akan dilakukan kajian bersama terhadap poin-poin yang diusulkan.
"Nanti kita evaluasi bersama terhadap anggaran yang sudah berjalan dan bagaimana realisasinya, terutama OPD yang memiliki program hingga akhir tahun ini," imbuhnya. (Medi Karya Saputra)