Harian Bengkulu Ekspress

BPBD Rejang Lebong Warning Waspada Bencana Hidrometeorologi, Hujan Berpotensi Timbulkan Banjir, Tanah Longsor

Ary/BE Banjir terjadi akibat luapan Sungai Air Duku di Kota Curup, belum lama ini.--

Harianbengkuluekspress.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seiring masuknya musim hujan.

Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong, M Budianto ST mengatakan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi menimbulkan banjir, tanah longsor, hingga angin puting beliung.

"Kami mengimbau warga yang tinggal di lokasi rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan turun dalam waktu lama," kata Budi.

Diungkapkan Budi, peringatan terhadap ancaman bencama hidrometeorologi tersebut telah disampaikan melalui para camat di wilayah Rejang Lebong. Ia menegaskan, bencana hidrometeorologi bisa terjadi kapan saja, sehingga masyarakat harus cepat mengambil langkah antisipasi.

BACA JUGA:Ditinggal Pejabat Lama, Bupati Lebong Tunjuk 5 Plt Pejabat Baru

BACA JUGA:Bupati Kaur Komitmen Perbaikan Jalan Rusak

"Bagi warga di bantaran sungai atau di dataran tinggi dekat tebing, jika hujan deras turun lama agar segera mengungsi ke tempat aman. Potensi banjir dan longsor cukup tinggi," kata Budi.

Dalam mengantisipasi terjadinya bencana hidrometeologi tersebut, diungkapkan Budi, BPBD Kabupaten Rejang Lebong telah menyiagakan personel Pusdalops, tim TRC, serta relawan di 156 desa dan kelurahan, masing-masing lima orang per desa/kelurahan. Selain itu, sejumlah peralatan pendukung juga disiagakan, seperti alat berat jenis loader, pelampung, mobil tangki, mobil dapur umum, logistik, serta obat-obatan.

"Kita berharap tidak terjadi bencana di Kabupaten Rejang Lebong ini, namun untuk mengantisipasi terjadinya bencana kita telah menyiagakan personel dan perlengkapan tanggap bencana," ujar Budi. (Ari Apriko)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan