Harga Bahan Pokok Menurun, Inflasi Terkendali
Tim Pengendalian Inflasi daerah kota Bengkulu saat mengikuti rapat koordinasi nasional secara daring bersama Kemendagri-Istimewa/Bengkuluekspress.-
Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota) Bengkulu kembali mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI secara virtual, bertempat di Monitoring Center Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bengkulu, Senin 27 Oktober 2025.
Hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Pemkot Bengkulu Rosminiarty, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, stakeholder, serta jajaran pejabat Pemkot lainnya.
Diketahui, hasil pantauan yang dilakukan di bebrapa pasar tradisional menunjukkan harga bahan pokok (bapok) yang stabil. Beberapa komiditi yang sempat naik perlahan mengalami penurunan.
" Rakor ini sebagai wadah koordinasi nasional untuk memberikan perhatian khusus kepada daerah-daerah dengan angka inflasi yang tinggi, sekaligus memaparkan strategi dan langkah-langkah pengendalian inflasi yang efektif di tingkat daerah," ujar Kepala Bagian Ekonomi pemkot, Dadi Hartono.
BACA JUGA:Harga Kopi Kembali Naik, Kini Tembus Rp 60 Ribu/kg
BACA JUGA:230 Lampu Jalan Tuntas Terpasang, Telan Anggaran Rp 1,8 Miliar, 6 Bulan Masa Perawatan
Beberapa upaya yang direkomendasikan dalam rapat antara lain menjalin kerja sama antardaerah, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar, serta menggelar operasi pasar murah guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
Untuk Kota Bengkulu sendiri, Dadi Hartono menjelaskan bahwa Pemkot Bengkulu, atas instruksi Wali Kota, telah melaksanakan berbagai langkah intervensi dalam rangka menjaga stabilitas harga dan menekan angka inflasi.
"Alhamdulillah, inflasi kita masih dalam zona terkendali. Harga-harga bahan pokok di lapangan juga relatif stabil," ujar Dadi.
Berdasarkan data per September 2025, inflasi year-on-year (y-on-y) Kota Bengkulu tercatat sebesar 2,08 persen, yang tergolong dalam kategori terkendali.
Dalam upaya pengendalian inflasi tersebut, Pemkot Bengkulu memperkuat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), melakukan monitoring harga harian di pasar, serta memastikan distribusi kebutuhan pokok berjalan lancar tanpa hambatan.
Selain itu, berbagai program pengendalian inflasi juga terus digencarkan, di antaranya pasar murah, operasi pasar, pengawasan di lapangan, pelaksanaan rakor rutin, penyusunan roadmap TPID, serta gerakan menanam di pekarangan rumah untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat.
BACA JUGA:BRIEF Jadi Ajang Perluasan Jaringan Bisnis dan Investasi di Bengkulu
BACA JUGA:Dua Kasus Korupsi 15 Tersangka, Polda Bengkulu Ekspos Kasus PDAM Kota dan Distan Kaur