Hidrometeorologi Mengintai, Kaur Kerahkan Kekuatan

Reporter: Airullah |

Editor: Asrianto |

Rabu , 05 Nov 2025 - 18:48

APEL: Polres Kaur menggelar apel gelar personel dan perlengkapan dan dilanjutkan pengecekan peralatan penanggulangan bencana di halaman Mapolres Kaur, Selasa 4 November 2025-Airullah/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id-Guna mengantisipasi meningkatnya potensi bencana hidrometeorologi di puncak musim penghujan, Polres Kaur menggelar apel gelar personel dan perlengkapan dengan melibatkan lintas instansi, Selasa 4 November 2025.

Apel yang digelar di halaman Mapolres Kaur dan dipimpin Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda SH SIK MH dan dihadiri Wabup Kaur Abdul Hamid S Pdi .

“Apel ini kita lakukan sebagai langkah kesiapan kita bersama pemerintah dalam menghadapi cuaca ekstrem yang dapat memicu banjir, genangan, angin kencang, pohon tumbang hingga potensi longsor,”kata Kapolres usai menggelar apel, Selasa 4 November 2025.

Dikatakan Kapolres, dimana fenomena hidrometeorologi ini memerlukan kewaspadaan tinggi. Sebab curah hujan intens di sore dan malam hari, serta kondisi drainase yang rawan meluap menjadi perhatian bersama yang tak boleh diabaikan.

Juga dalam apel ini dilakukan pengecekan peralatan penanggulangan bencana, kendaraan taktis, alat komunikasi darurat, hingga perlengkapan medis.

Kesiapan personel turut diuji, mengingat respons cepat adalah faktor utama dalam mencegah dampak bencana agar tidak meluas.

“Kesiapsiagaan ini bukan sekadar formalitas. Ketika cuaca ekstrem datang, masyarakat menaruh harapan besar kepada kita semua. Kita harap dengan sinergitas kita dapat cepat merespons masalah bencana. Sekali saya minta agar menjadikan keselamatan masyarakat sebagai prioritas tertinggi,”tandasnya.

Sementara itu, Wabup Kaur Abdul Hamid S Pdi juga menyampaikan, dimana fenomena hidrometeorologi berpotensi mengakibatkan terjadinya bencana alam.

Untuk itu dalam menghadapi kerawanan dan potensi bencana di daerah rawan bencana, perlu kesiapsiagaan tidak hanya pemerintah dan unsur terkait dalam menghadapi bencana tersebut, tetapi butuh kesiapan secara menyeluruh dari seluruh warga masyarakat.

“Penanganan bencana menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah. Tapi juga semua pihak, juga para insan pers, agar dapat memberikan informasi yang baik kepada seluruh masyarakat,”harapnya.(Airullah)

hidrometeorologi mengintai, kaur kerahkan kekuatan                            harianbengkuluekspress.id-guna mengantisipasi meningkatnya potensi bencana hidrometeorologi di puncak musim penghujan, polres kaur menggelar apel gelar personel dan perlengkapan dengan melibatkan lintas instansi, selasa 4 november 2025. 
apel yang digelar di halaman mapolres kaur dan dipimpin kapolres kaur akbp yuriko fernanda sh sik mh dan dihadiri wabup kaur abdul hamid s pdi .
“apel ini kita lakukan sebagai langkah kesiapan  kita bersama pemerintah dalam menghadapi cuaca ekstrem yang dapat memicu banjir, genangan, angin kencang, pohon tumbang hingga potensi longsor,”kata kapolres usai menggelar apel, selasa 4 november 2025.
dikatakan kapolres, dimana fenomena hidrometeorologi ini memerlukan kewaspadaan tinggi. sebab curah hujan intens di sore dan malam hari, serta kondisi drainase yang rawan meluap menjadi perhatian bersama yang tak boleh diabaikan.
baca juga:tingkatkan kualitas guru, smpn 26 kaur gelar pelatihan pembelajaran mendalam 
baca juga:bpom umumkan 15 obat herbal ilegal , ada pelangsing, peningkat stamina pria, ini daftarnya 
juga dalam apel ini dilakukan pengecekan peralatan penanggulangan bencana, kendaraan taktis, alat komunikasi darurat, hingga perlengkapan medis. 
kesiapan personel turut diuji, mengingat respons cepat adalah faktor utama dalam mencegah dampak bencana agar tidak meluas.
“kesiapsiagaan ini bukan sekadar formalitas. ketika cuaca ekstrem datang, masyarakat menaruh harapan besar kepada kita semua. kita harap dengan sinergitas kita dapat cepat merespons masalah bencana. sekali saya minta agar menjadikan keselamatan masyarakat sebagai prioritas tertinggi,”tandasnya.
sementara itu, wabup kaur abdul hamid s pdi juga menyampaikan, dimana fenomena hidrometeorologi berpotensi mengakibatkan terjadinya bencana alam.
baca juga: coba cek kosmetikmu, bpom kembali amankan 23 kosmetik picu kanker, ini nama-namanya 
baca juga:bpom umumkan 15 obat herbal ilegal , ada pelangsing, peningkat stamina pria, ini daftarnya 
untuk itu dalam menghadapi kerawanan dan potensi bencana di daerah rawan bencana, perlu kesiapsiagaan tidak hanya pemerintah dan unsur terkait dalam menghadapi bencana tersebut, tetapi butuh kesiapan secara menyeluruh dari seluruh warga masyarakat.
“penanganan bencana menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah. tapi juga semua pihak, juga para insan pers, agar dapat memberikan informasi yang baik kepada seluruh masyarakat,”harapnya.(airullah)

Tag

Share