Rumah Tetangga Ditimpa Pohon Jati, Warga RT 02 Padang Nangka Kompak Lakukan Donasi

Reporter: Asrianto |

Editor: Asrianto |

Minggu , 09 Nov 2025 - 14:27

Ketua RT 02 Padang Nangka saat menyerahkan donasi kepada salah satu warganya yang rumahnya ditimpa pohon, Minggu 9 November 2025-Asrianto/BengkuluEkpress-

Harianbangkuluekspress.id- Musibah yang diderita Timbul Suryadi, warga RT 02 RW 02 Kelurahan Padang Nangka, Kecamatan Singaran Pati,Kota Bengkulu juga dirasakan oleh seluruh warga setempat.

Pasalnya, setelah rumah Timbul ditimpa pohon jati, pada Kamis 6 November lalu, warga pun bersama pemda kota yakni pihak kelurahan Padang Nangka dan Dinas Pemadam Kebakaran gotong royong melakukan evakuasi terhadap kayu yang menimpa rumahnya.

Tidak hanya itu, warga pun melakukan donasi untuk meringankan beban yang dialami Timbul sekeluarga.

"Donasi ini atas inisiatif warga," kata ketua RT 02, Susilawati.

Dikatakan Susilawati, setelah mendengar ada salah satu rumah tetangga yang tertimpa pohon, warga memberikan sumbangan sukarela.

Ada yang menyumpang beras, uang dan lainnya.

"Alhamdulillah hasil dari donasi warga terkumpul uang sebesar Rp 375 ribu, beras 20 kg dan gula pasir 1 kg," ujarnya.

Atas sumbangsih warga terhadap musibah yang dialami Timbul, Susilawati mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga RT 02 Padang Nangka.

Inilah donasi dari warga RT 02 RW 01 Kelurahan padang Nangka untuk salah satu tetangganya yang rumannya ditimpa pohon jati-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Dirinya berharap, kekompakan warga ini serta rasa empati yang ditinggi ini dapat terus terjaga.

Dengan begitu, ketika ada warga nantinya yang tertimpa musih, seluruh warga RT 02 dapat selalu kompak membantu.

rumah tetangga ditimpa pohon jati, warga rt 02 padang nangka kompak lakukan donasi                            harianbangkuluekspress.id- musibah yang diderita timbul suryadi, warga rt 02 rw 02 kelurahan padang nangka, kecamatan singaran pati,kota bengkulu juga dirasakan oleh seluruh warga setempat.
pasalnya, setelah rumah timbul ditimpa pohon jati, pada kamis 6 november lalu, warga pun bersama pemda kota yakni pihak kelurahan padang nangka dan dinas pemadam kebakaran gotong royong melakukan evakuasi terhadap kayu yang menimpa rumahnya.
tidak hanya itu, warga pun melakukan donasi untuk meringankan beban yang dialami timbul sekeluarga.
"donasi ini atas inisiatif warga," kata ketua rt 02, susilawati.
baca juga:tabrakan avanza dan honda beat di batu kuning, satu korban luka berat
baca juga:prakiraan cuaca bengkulu selatan, minggu 9 november 2025, hujan ringan - sedang pada siang hingga malam hari
dikatakan susilawati, setelah mendengar ada salah satu rumah tetangga yang tertimpa pohon, warga memberikan sumbangan sukarela.
ada yang menyumpang beras, uang dan lainnya.
"alhamdulillah hasil dari donasi warga terkumpul  uang sebesar rp 375 ribu, beras 20 kg dan gula pasir 1 kg," ujarnya.
atas sumbangsih warga terhadap musibah yang dialami timbul, susilawati mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga rt 02 padang nangka.
inilah donasi dari warga rt 02 rw 01 kelurahan padang nangka untuk salah satu tetangganya yang rumannya ditimpa pohon jati-istimewa/bengkuluekspress.-
dirinya berharap, kekompakan warga ini serta rasa empati yang ditinggi ini dapat terus terjaga.
dengan begitu, ketika ada warga nantinya yang tertimpa musih, seluruh warga rt 02 dapat selalu kompak membantu.
baca juga:kota bengkulu dilanda badai, rumah warga rt 02 kelurahan padang nangka ditimpa pohon
baca juga:kegiatan meriahkan hut ri ke-79 di rt 02 padang nangka sukses, tahun depan insya allah lebih meriah lagi
"kami ucapkan terima kasih kepada seluruh warga rt 02 padang nangka ini, atas donasinya untuk membantu pak timbul yang rumahnya rusak tertimpa pohon jati," sambungnya.
susilawati menambahkan, setelah donasi warga tersebut dikumpulkan, maka dirinya akan menyerahkannya kepada warganya yang tertimpa musibah tersebut.
"bantuan ini akan kami serahkan kepada pak timbul, semoga bisa membantu memenuhi kebutuhannya  dan meringankan bebannya dalam menghadapi musibah rumah yang tertimpa pohon jati," terang susilawati. (*)