Pemkot Bengkulu Satukan Layanan Publik dalam Satu Aplikasi, Wali Kota Bengkulu Terinspirasi Sistem SingPass
Wali Kota Bengkulu,Dr Dedy Wahyudi.--
Harianbengkuluekspress.id – Pemerintah Kota Bengkulu tengah menyiapkan aplikasi terpadu yang menggabungkan seluruh layanan publik dalam satu platform atau satu aplikasi. Inisiatif ini terinspirasi dari sistem SingPass di Singapura, yang memungkinkan warga mengakses berbagai layanan cukup melalui satu aplikasi.
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, mengatakan kepada BE, Kamis, 20 November 2025, selama ini masyarakat harus menggunakan banyak aplikasi untuk keperluan berbeda, mulai dari pembayaran pajak, pengurusan IMB, hingga administrasi kependudukan. Kondisi tersebut dinilai tidak efisien dan perlu disederhanakan.
“Sudah saatnya pelayanan publik berbasis digital disatukan. Semua aplikasi OPD akan digabungkan dalam satu platform yang memuat layanan pendidikan, kesehatan, hingga pengaduan masyarakat,” ujar Dedy.
Konsep aplikasi terpadu ini menyerupai aplikasi komersial yang menyediakan banyak fitur dalam satu pintu. Dengan sistem tersebut, masyarakat dapat melapor atau mengurus berbagai layanan tanpa harus berpindah aplikasi. Meski demikian, Dedy menekankan pentingnya kecepatan respons dari setiap OPD agar sistem benar-benar memberi manfaat nyata.
BACA JUGA: Segini Jumlah Penerima BLT Kesra di Bengkulu Utara
BACA JUGA: Ini Tujuan Disdagperinkop Benteng Lakukan Pembinaan 7 Sentra Pengrajin Batik
“Masyarakat ingin laporannya ditindaklanjuti, bukan hanya diterima,” tegasnya.
Program ini dimulai melalui pilot project di Kota Bengkulu. Dedy berharap Bengkulu dapat menjadi kota pertama di Indonesia yang menerapkan layanan publik terintegrasi dalam satu aplikasi.
“Tantangannya berat, biayanya juga tidak sedikit, tetapi harus kita coba,” tutupnya.
Digitalisasi layanan ini diharapkan mampu mempercepat pelayanan, meningkatkan efisiensi birokrasi, dan memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan pemerintah. (Medi Karya Saputra)