Bupati BU Tekankan Percepatan Penyerapan Anggaran, 10 OPD Dapat Rapor Merah, Berikut Daftarnya

Reporter: Aprizal |

Editor: Asrianto |

Jumat , 21 Nov 2025 - 14:27

Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara (BU) kembali menggelar Rapat Pimpinan Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (Tepra) tahun 2025 di Aula Command Center Setdakab, Jumat pagi 21 November 2025.-Aprizal/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara (BU) kembali menggelar Rapat Pimpinan Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (Tepra) tahun 2025 di Aula Command Center Setdakab, Jumat pagi 21 November 2025.

Rapat yang dipimpin langsung Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE MAP, tersebut menyoroti rendahnya realisasi serapan anggaran sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga periode Oktober 2025.

Dalam laporan yang disampaikan Bagian Pembangunan Setdakab, terdapat 10 OPD yang masuk kategori rapor merah karena deviasi serapan anggaran masih berada pada angka 30 hingga 49 persen dari target.

OPD tersebut meliputi:

1. Dinas PUPR dengan deviasi -49,94 persen,

2. Kesbangpol -42,63 persen,

3. Dinas Kesehatan -38,56 persen,

4. DPPKB -35,10 persen,

5. DPMD -34,58 persen,

6. Kecamatan Pinang Raya -33,20 persen,

7. Kecamatan Napal Putih -32,57 persen,

8. BKAD -31,41 persen,

bupati bu tekankan percepatan penyerapan anggaran, 10 opd dapat rapor merah, berikut daftarnya                            harianbengkuluekspress.id  - pemerintah kabupaten bengkulu utara (bu) kembali menggelar rapat pimpinan tim evaluasi dan pengawasan realisasi anggaran (tepra) tahun 2025 di aula command center setdakab, jumat pagi 21 november 2025.
 rapat yang dipimpin langsung bupati bengkulu utara, arie septia adinata, se map, tersebut menyoroti rendahnya realisasi serapan anggaran sejumlah organisasi perangkat daerah (opd) hingga periode oktober 2025.
dalam laporan yang disampaikan bagian pembangunan setdakab, terdapat 10 opd yang masuk kategori rapor merah karena deviasi serapan anggaran masih berada pada angka 30 hingga 49 persen dari target. 
opd tersebut meliputi:
baca juga:minibus tabrak truk di batu lambang, kedua pihak sepakat berdamai
baca juga:lomba desa wisata 2025 tingkat provinsi bengkulu, ini pemenangnya
1. dinas pupr dengan deviasi -49,94 persen, 
2. kesbangpol -42,63 persen, 
3. dinas kesehatan -38,56 persen, 
4. dppkb -35,10 persen, 
5. dpmd -34,58 persen, 
6. kecamatan pinang raya -33,20 persen, 
7. kecamatan napal putih -32,57 persen,
8. bkad -31,41 persen, 
9. dlh -30,04 persen, dan 
10. kecamatan batik nau -30,30 persen.
bupati arie menegaskan bahwa rendahnya serapan anggaran tidak boleh dibiarkan hingga akhir tahun berjalan. 
ia meminta seluruh opd dengan rapor merah segera melakukan langkah percepatan, baik dari aspek penyelesaian kegiatan fisik maupun administrasi keuangan.
“setiap opd harus bergerak cepat dan terukur. percepatan administrasi keuangan dan penyelesaian kegiatan fisik sangat penting. jangan sampai kelalaian dalam mematuhi target bulanan mengganggu arah pembangunan daerah,” tegas bupati arie.
hingga periode 20 november 2025, realisasi serapan anggaran dari 52 skpd di bengkulu utara tercatat baru mencapai 66,59 persen atau sekitar rp951,9 miliar dari total pagu sebesar rp1,429 triliun. 
sementara dari sisi pengadaan barang dan jasa, proses lelang menunjukkan progres cukup baik, di mana 106 paket pekerjaan telah selesai dilelang dan hanya menyisakan dua paket dalam proses, sehingga realisasi telah menyentuh angka 98 persen.
bupati arie menekankan bahwa ketertinggalan serapan anggaran tidak hanya akan memengaruhi kinerja opd secara individual, tetapi juga berdampak pada kualitas pembangunan daerah secara keseluruhan. 
karena itu, disiplin dalam mematuhi jadwal dan target bulanan menjadi keharusan bagi seluruh kepala opd.
"dengan ketertinggala serapan anggaran ini tidak hanya mempengaruhi kinerja opd kinerja opd secara individual, tetapi juga berdampak pada kualitas pembangunan daerah secara keseluruhan.
baca juga:tanding perdana, putri kusuwa wardhani wakil pertama indonesia di semi final australia open 2025 super 500
baca juga:nilai tukar rupiah pagi ini, jumat 21 november 2025, menguat 11 poin terhadap dolar as
karena itu, disiplin dalam mematuhi jadwal dan target bulanan menjadi keharusan bagi seluruh kepala opd,"ungkap bupati arie.
rapat tepra juga menetapkan bahwa evaluasi berikutnya akan dilaksanakan pada 15 desember 2025. bupati pun berharap pada pertemuan itu tidak ada lagi opd yang masih berada dalam kategori rapor merah.
“kinerja opd akan menjadi tolok ukur pada evaluasi berikutnya. saya berharap tidak ada lagi yang masuk rapor merah. segera lakukan langkah strategis agar capaian pembangunan kita tetap terjaga,”harapnya.
melalui rapat evaluasi ini, pemkab bengkulu utara menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh anggaran dapat terserap optimal demi kelancaran pembangunan dan pelayanan publik. 
dengan instruksi percepatan yang telah disampaikan, pemerintah daerah menargetkan agar seluruh opd mampu menyelesaikan program dan kegiatan tepat waktu sebelum tahun anggaran berakhir.(aprizal)