Desa Tanjung Eran Berharap Jembatan Seginim–Pino Dibangun Permanen
RENALD/BE Bupati Bengkulu Selatan H. Rifai Tajuddin yang hadir bersama anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil 6, Barli Halim PDI Perjuangan) dan Erwin Suberhani (Gerindra), memastikan bahwa aspirasi masyarakat sudah masuk dalam rencana besar pembangunan in--
Harianbengkuluekspress.id — Harapan warga Desa Tanjung Eran kembali menguat setelah jembatan gantung penghubung Kecamatan Seginim dan Kecamatan Pino dikunjungi langsung Bupati Bengkulu Selatan, H. Rifai Tajuddin, Kamis 4 Desember 2025. Kepala Desa Tanjung Eran, Rudi Hartono, menyampaikan bahwa masyarakat sangat menantikan pembangunan jembatan permanen yang sudah lama menjadi kebutuhan utama desa dan wilayah sekitar.
Rudi menegaskan, jembatan tersebut bukan hanya penghubung dua kecamatan, tetapi juga jalur vital bagi mobilitas masyarakat, ekonomi lokal, hingga akses menuju Air Nipis dan Ulu Manna.
“Kami sangat berharap pembangunan jembatan permanen penyambung Kecamatan Pino dan Seginim ini dapat direalisasikan secepatnya. Jembatan ini sangat vital dan sentral bagi warga,” ujarnya, Kamis 4 Desember 2025.
Bupati Bengkulu Selatan H. Rifai Tajuddin yang hadir bersama anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil 6, Barli Halim (PDI Perjuangan) dan Erwin Suberhani (Gerindra), memastikan bahwa aspirasi masyarakat sudah masuk dalam rencana besar pembangunan infrastruktur daerah. Mereka melakukan pengecekan langsung di lokasi jembatan gantung Tanjung Eran untuk melihat kondisi aktual di lapangan.
BACA JUGA:Wujudkan Ketahanan Pangan Desa Air Long Sukses Panen Jagung
BACA JUGA: OJK Bengkulu Gelar Edukasi Keuangan ASN Bengkulu Utara, Ini Tujuannya
Bupati mengatakan, kolaborasi Pemkab Bengkulu Selatan bersama politisi Provinsi Bengkulu menjadi langkah penting agar pembangunan jembatan permanen dapat dilaksanakan pada tahun 2027. “Kolaborasi bersama politikus Bengkulu Selatan berharap agar di tahun 2027 jembatan Tanjung Menang menuju Kecamatan Pino dapat dibangun Provinsi Bengkulu,” ujar Bupati.
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Barli Halim, menegaskan dirinya terus mendorong peningkatan jembatan gantung menjadi permanen di Desa Tanjung Menang yang berbatasan dengan Desa Tanjung Eran karena fungsinya sangat strategis. Ia menyebut, jembatan ini tidak hanya menghubungkan kecamatan, tetapi juga menjadi akses ekonomi penting antara Bengkulu Selatan dan Sumatera Selatan.
“Artinya kita sangat mendorong pemerintah eksekutif membangun infrastruktur yang benar-benar dibutuhkan masyarakat, dan salah satunya jembatan ini,” kata Barli.
Pihaknya berharap, pada 2027 Pemerintah Provinsi Bengkulu di bawah kepemimpinan Gubernur Helmi Hasan dapat mengakomodir permintaan ini.
“Mudah-mudahan di tahun 2027 dapat dilaksanakan oleh pemerintah,” ujarnya.
Dengan kuatnya harapan desa dan dukungan pemerintah daerah hingga provinsi, masyarakat menanti agar akses vital ini segera dibangun permanen demi memperlancar konektivitas wilayah dan pertumbuhan ekonomi lintas kecamatan. (Renald)