Donasi Ditargetkan Rp5 Miliar: Gubernur Helmi Beli Jas Rhoma Irama, Wagub Beli Sorban, Wali Kota Beli Kopiah

Reporter: Eko |

Editor: Dendy Supriadi |

Senin , 08 Dec 2025 - 21:14

Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan memenang lelang jas H. Rhoma Irama dengan harga Rp30 juta. -IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE, menginisiasi penggalangan dana dan bantuan logistik untuk korban bencana alam di Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Utara (Sumut), dan Aceh.

Salah satu penggalangan dana dilakukan lewat tablig akbar dengan menghadirkan H. Rhoma Irama di lapangan Masjid Raya Baitul Izzah Provinsi Bengkulu pada Senin, 8 Desember 2025.

Pasca tablig akbar tersebut, total donasi terkumpul Rp4,3 miliar. Angka tersebut melampaui target Rp 3 miliar. Meski demikian, donasi kembali ditargetkan Rp5 miliar dari Bumi Merah Putih.

Dalam tabligh akbar sekaligus penggalangan donasi itu, Rhoma Irama secara spontan melelang barang-barang pribadinya. Seperti sorban, kopiah dan jas.

Tiga barang berharga itu langsung dibeli lewat lelang oleh Gubernur Bengkulu Helmi Hasan berupa jas senilai Rp30 juta. Kemudian, Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Ir Mian membeli sorban sebesar Rp10 juta dan kopiah Rp5 juta dibeli oleh Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi.

Raja Dangdut Rhoma Irama mengatakan, semua barang pribadinya yang dilelang itu langsung didonasikan untuk korban bencana alam di Pulau Sumatera.

"Seluruh hasil lelang diserahkan untuk membantu korban bencana," tegas Rhoma Irama.

Tidak hanya itu, Rhoma saat ceramah juga mengajak masyarakat Bengkulu untuk meningkatkan kepedulian pada sesama, termasuk pada korban bencana alam yang ada di Sumatera.

"Melalui tablig akbar ini, kita berharap dapat memperkuat semangat persaudaraan dan kepedulian antar masyarakat," tutup Rhoma.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan menegaskan, nilai donasi yang terus bertambah itu, diyakini akan disalurkan pada 10 Desember 2025.

"Total yang sudah terkumpul kemarin Rp4,3 miliar dari target Rp3 miliar. Hari ini juga kita lakukan penggalangan penutupan, nanti kita lihat hasil akhirnya," ujar Helmi, usai menggelar tablig akbar sekaligus penggalangan donasi di depan Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu, Senin, 8 Desember 2025.

Dijelaskannya, donasi yang terbentuk dalam uang itu nantinya akan dibelikan logistik untuk keperluan korban bencana alam. Pembelian logistik itu, sebagian barang akan dibeli dari Bengkulu. Seperti air minum, beras, produk lokal Bengkulu serta pakaian layak pakai.

donasi ditargetkan rp5 miliar: gubernur helmi beli jas rhoma irama, wagub beli sorban, wali kota beli kopiah                            harianbengkuluekspress.id - gubernur bengkulu, h. helmi hasan, se, menginisiasi penggalangan dana dan bantuan logistik untuk korban bencana alam di sumatera barat (sumbar), sumatera utara (sumut), dan aceh. 
salah satu penggalangan dana dilakukan lewat tablig akbar dengan menghadirkan h. rhoma irama di lapangan masjid raya baitul izzah provinsi bengkulu pada senin, 8 desember 2025. 
pasca tablig akbar tersebut, total donasi terkumpul rp4,3 miliar. angka tersebut melampaui target rp 3 miliar. meski demikian, donasi kembali ditargetkan rp5 miliar dari bumi merah putih.
dalam  tabligh akbar sekaligus penggalangan donasi itu, rhoma irama secara spontan melelang barang-barang pribadinya. seperti sorban, kopiah dan jas. 
tiga barang berharga itu langsung dibeli lewat lelang oleh gubernur bengkulu helmi hasan berupa jas senilai rp30 juta. kemudian,  wakil gubernur (wagub) bengkulu, ir mian membeli sorban sebesar rp10 juta dan kopiah rp5 juta dibeli oleh wali kota bengkulu, dedy wahyudi.
baca juga:pansel tahan pengumuman 3 besar calon sekdaprov, ada dugaan rekam jejak bermasalah hukum
baca juga: anggaran puskesmas mukomuko dan rs pratama diaudit, ini persoalannya 
raja dangdut rhoma irama mengatakan, semua barang pribadinya yang dilelang itu langsung didonasikan untuk korban bencana alam di pulau sumatera.
"seluruh hasil lelang diserahkan untuk membantu korban bencana," tegas rhoma irama.
tidak hanya itu, rhoma saat ceramah juga mengajak masyarakat bengkulu untuk meningkatkan kepedulian pada sesama, termasuk pada korban bencana alam yang ada di sumatera.
"melalui tablig akbar ini, kita berharap dapat memperkuat semangat persaudaraan dan kepedulian antar masyarakat," tutup rhoma. 
gubernur bengkulu, helmi hasan menegaskan, nilai donasi yang terus bertambah itu, diyakini akan disalurkan pada 10 desember 2025. 
"total yang sudah terkumpul kemarin rp4,3 miliar dari target rp3 miliar. hari ini juga kita lakukan penggalangan penutupan, nanti kita lihat hasil akhirnya," ujar helmi, usai menggelar tablig akbar sekaligus penggalangan donasi di depan masjid raya baitul izzah bengkulu, senin, 8 desember 2025.
dijelaskannya, donasi yang terbentuk dalam uang itu nantinya akan dibelikan logistik untuk keperluan korban bencana alam. pembelian logistik itu, sebagian barang akan dibeli dari bengkulu. seperti air minum, beras, produk lokal bengkulu serta pakaian layak pakai. 
tentu barang-barang itu akan dibawa langsung ke lokasi bencana alam, sebagai simbol keberkahan. namun sebagian besar lainnya akan dibeli di lokasi bencana untuk menghidupkan ekonomi setempat.
"ambil berkahnya, harus ada barang dari bengkulu yang kita bawa," tuturnya.
namun sebagian besar logistik, menurut helmi, akan dibeli di wilayah yang terjadi bencana alam. baik di provinsi sumut, sumbar maupun aceh. sebab, jika semua harus dibeli dari bengkulu, maka akan membutuhkan waktu dan biaya cukup tinggi untuk mengirimkan logistik ke lokasi bencana alam.
"pelengkap lainnya dibelanjakan nanti di padang, aceh, dan medan," tambahnya.
sebagai bentuk aksi nyata, helmi mengatakan, pemerintah provinsi (pemprov) bengkulu menargetkan pengiriman armada kesehatan dengan jumlah besar. targetnya, akan dilakukan pemberangkatan 100 unit ambulans beserta tim relawan menuju lokasi bencana.
"kita punya 130 unit, kota bengkulu punya 60, jadi ada total 170 ambulans. target kita 100 ambulans yang berangkat. insya allah subuh besok selepas subuh berangkat," jelas helmi.
gubernur menegaskan, pengiriman relawan dan medis ini bersifat sukarela tanpa paksaan. gubernur juga mengajak pihak-pihak yang memegang ambulans untuk berjuang bersama membantu saudara sebangsa di wilayah sumatera yang terdampak.
"karena ini sifatnya tidak ada paksaan, kita mengajak. mengajak kepada yang dipercaya untuk ambulans, untuk mau. mau berjuang bersama-sama membantu saudara kita di aceh, di sumatera barat, dan sumatera utara," ungkapnya.
di sisi lain, terkait potensi bencana alam di provinsi bengkulu, helmi menegaskan, pemprov telah menjalankan prosedur standar mitigasi bencana. 
mulai dari pemantauan daerah aliran sungai (das), pelatihan bpbd, hingga koordinasi rutin dengan tni/polri. namun kali ini, ada pendekatan tambahan yang diberi nama 'mitigasi langit'.
"mitigasi yang kita lakukan. tolong yang di bumi, maka yang di langit akan menolong. cintai dan sayangi yang di bumi, yang di langit akan menyayangi," tutur helmi.
ia menjelaskan, banyak program mitigasi langit dilakukan, yang berbuah pada kebijakan. seperti pengangkatan anak yatim. dalam program itu, seluruh pejabat provinsi diminta untuk mengangkat anak yatim tanpa memandang suku dan agama. 
kemudian, gerakan sedekah, berupa pembagian nasi bungkus maupun kotak. termasuk meminta kepada semua rumah ibadah lima agama meningkatkan ritual doa. bagi umat islam, diminta untuk masif melakukan yasinan setelah sholat subuh dan magrib.
"hal-hal seperti inilah mudah-mudahan membuat bengkulu tetap dijaga. walaupun banyak orang mengatakan bengkulu termasuk daerah rawan bencana," pungkasnya. (151)