Air Mata Ayah Jeni Pecah Saat Bantuan Datang, Perjuangan Selamatkan Sang Putri dari Kanker Usus Akut
IST/BE Owner Toko New Khatulistiwa (NK) Bengkulu, Lina Tandri, bersama Komunitas Bengkulu Berbagi Berkah (B3) menyerahkan donasi untuk pengobatan Jeni Pratiwi Jayanti (32), penderita penyakit kanker usus akut pada Sabtu, 22 November 2025.--
“Keluarga ini sangat membutuhkan bantuan dan perhatian. Harapan kami, Jeni bisa berobat ke Jakarta dan kembali
dalam keadaan sehat,” katanya.
Dukungan juga datang dari Kementerian Sosial RI. Zulman Effendi, Pekerja Sosial Kemensos RI wilayah Seluma,
memastikan telah menindaklanjuti laporan mengenai Jeni.
“Kami sudah berkunjung, mendata kebutuhan, dan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Bupati dan
Baznas. Kami juga berupaya mencarikan rumah singgah di Bandung atau Jakarta selama pengobatan,” jelasnya.
Ia memastikan seluruh proses berjalan lancar.
“Kami ingin memastikan semuanya berjalan baik, dari keberangkatan hingga rujukan.”
BACA JUGA:Meriahkan HUT Provinsi Bengkulu, OJK dan RBTV Gelar Senam Merah Putih
Dengan banyaknya bantuan yang mengalir, keluarga berharap Jeni dapat segera menjalani pengobatan intensif dan
kembali sehat seperti sediakala. Dukungan moral dan materi yang datang dari berbagai pihak menjadi kekuatan besar bagi keluarga dalam menghadapi masa sulit ini.
Selama ini, keluarga Jeni mengalami keterbatasan biaya sehingga proses perawatan sering tertunda. Leni Lita Fitriani, sepupu Jeni, menjelaskan, kondisi Jeni semakin menurun sehingga keluarga berupaya mencari bantuan dari berbagai pihak.
“Dia sakit dan kondisinya sudah diujung, tetapi kami terkendala biaya. Ada media dari Seluma yang menggalang
donasi dan memberikan nomor Mbak Ririn. Saya hubungi lewat WhatsApp, alhamdulillah langsung cepat responnya,” ujar Leni di rumah Jeni.
Ia mengungkapkan, rasa syukur karena respons cepat dari B3 dan Bunda Lina membuat Jeni akhirnya dapat segera berangkat berobat.
BACA JUGA:Pemkab Seluma Siapkan 14 Unit Alat Berat, untuk Percepatan Pembangunan dan Tanggap Bencana
“Dua hari kemudian langsung direspons. Kami sangat berterima kasih. Semoga setelah operasi nanti dia pulang dalam keadaan sembuh dan bisa beraktivitas kembali,” ujarnya. (**)