Harian Bengkulu Ekspress

Pemkab BU Cari Investor Kelola Wisata Palak Siring Kemumu, Butuh Investasi Segini

Kawasan Wisata Kemumu Pemkab BU tawarkan investasi senilai Rp106 Miliar sebagai penopang perekonomian daerah.-APRIZAL/BE -

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU) terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu penopang perekonomian daerah. 

Salah satu kawasan wisata unggulan yang kini menjadi fokus pengembangan adalah Palak Siring Kemumu, yang terletak di Kecamatan Arma Jaya. Kawasan ini memiliki potensi wisata alam yang besar dan dinilai layak untuk dikelola secara profesional oleh pihak investor.

Sebagai langkah awal, Pemkab Bengkulu Utara telah melakukan uji kelayakan (feasibility study) terhadap kawasan wisata Palak Siring Kemumu. Uji kelayakan tersebut difasilitasi oleh Bank Indonesia sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan potensi pariwisata daerah.

BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Perkuat Program JKN, Terjadi Peningkatan 4.000 Jiwa Peserta JKN

BACA JUGA:Berhadapan Samudera Hindia, Pengerukan Alur Pulau Baai Penuh Tantangan

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten BU, Ir Budi Sampurno mengungkapkan bahwa hasil kajian menunjukkan potensi investasi yang cukup besar. 

“Berdasarkan hasil studi kelayakan, nilai investasi yang dibutuhkan untuk pengembangan kawasan wisata Palak Siring Kemumu diperkirakan mencapai Rp106 miliar,” ujarnya.

Dana tersebut direncanakan akan digunakan untuk pembangunan dan penataan berbagai sektor penunjang pariwisata, mulai dari fasilitas wisata air terjun, penataan kawasan Palak Siring dan Kemumu, pembangunan fasilitas pendukung wisata, peningkatan akses jalan, hingga penataan kawasan kuliner dan area publik lainnya.

Budi menjelaskan, hasil studi kelayakan ini tidak hanya menggambarkan besaran modal yang dibutuhkan, tetapi juga memberikan proyeksi keuntungan jangka panjang bagi calon investor. 

Berdasarkan perhitungan, investasi tersebut diperkirakan dapat mencapai titik impas dalam waktu 12 tahun. Sementara proyeksi total pendapatan selama 22 tahun ke depan diperkirakan mencapai Rp200 miliar.

“Dengan kajian ini, kita sudah memiliki gambaran yang lengkap. Hal ini sangat penting untuk menarik minat investor, karena mereka dapat melihat potensi pengembangan wisata Kemumu secara nyata, termasuk analisis keuntungan jangka panjangnya,” tambahnya.

Ia berharap, dengan adanya dukungan investor, kawasan wisata Palak Siring Kemumu dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan yang tidak hanya memperkuat sektor pariwisata, tetapi juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.

Dimana Pemerintah daerah juga berencana menawarkan peluang investasi ini kepada sejumlah investor, khususnya di sektor pariwisata, dalam waktu dekat. Melalui kerja sama dengan pihak swasta, diharapkan pembangunan kawasan wisata dapat berjalan lebih cepat, profesional, dan berkelanjutan.

“Harapan kami, Palak Siring Kemumu ke depan bisa menjadi ikon pariwisata Bengkulu Utara. Selain memiliki keindahan alam, kawasan ini juga strategis dan berpotensi menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun luar daerah,” pungkas Budi.(127)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan