Penghargaan Kecamatan Berkinerja Terbaik 2024, Bupati Mukomuko Tekankan Reformasi Layanan Publik

Harianbengkuluekspress.id – Pemerintah Kabupaten Mukomuko kembali mengukuhkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik di tingkat kecamatan.

Hal itu ditegaskan melalui ajang Anugerah Kecamatan Berkinerja Terbaik Tahun 2024, yang digelar di Gedung Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah, Rabu 3 Desember 2025.

Dalam acara tersebut, Kecamatan Ipuh dinobatkan sebagai Juara 1 Kecamatan Berkinerja Terbaik 2024, mengungguli dua kecamatan lainnya yang juga menunjukkan performa baik, yakni Kecamatan Pondok Suguh sebagai Juara 2 dan Kecamatan Penarik sebagai Juara 3.

Bupati Mukomuko, Choirul Huda, SH, yang hadir langsung menyerahkan penghargaan, menekankan bahwa kompetisi kinerja seperti ini bukan hanya sekadar seremonial atau rutinitas tahunan, tetapi menjadi instrumen penting untuk mendorong pemerintah kecamatan melakukan inovasi serta memperbaiki kualitas pelayanan.

BACA JUGA:41 Desa di Mukomuko Gagal Cairkan Dana Desa Tahap II, Rp10,1 Miliar Tertahan, Ini Penyebab dan Dampaknya

BACA JUGA:Tak Perlu ke Jakarta, Bakso Lapangan Tembak Senayan Kini Hadir di Bencoolen Mall

“Saya ucapkan selamat kepada Kecamatan Ipuh, Pondok Suguh, dan Penarik. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi agar ke depan lebih baik lagi. Yang belum dapat, bukan berarti buruk. Justru ini momentum untuk belajar, mencontoh, dan memperbaiki pelayanan,” ujar Bupati.

Dalam arahannya, Bupati Huda menegaskan bahwa camat, lurah, hingga kepala desa memegang peranan kunci dalam penyelenggaraan pemerintahan. Mereka adalah figur yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan paling memahami kondisi di lapangan.

“Camat, lurah, dan kepala desa adalah ujung tombak pelayanan publik. Mereka harus mampu menerjemahkan dan melaksanakan kebijakan dengan penuh tanggung jawab. Penilaian ini adalah bentuk apresiasi atas kerja keras mereka membangun hubungan harmonis dengan Forkopimcam dan masyarakat,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan kecamatan tidak hanya dilihat dari capaian administrasi, tetapi juga kemampuan membangun koordinasi, komunikasi, serta menyelesaikan persoalan masyarakat secara cepat dan tepat.

Penghargaan ini, kata Bupati, harus dimaknai sebagai pemantik semangat untuk melakukan pembenahan. Kecamatan dengan capaian terbaik diminta tidak cepat puas, karena tantangan pemerintahan ke depan justru semakin kompleks—mulai dari digitalisasi pelayanan, penanganan masalah sosial, hingga percepatan pembangunan.

“Jangan berhenti pada penghargaan ini. Justru harus semakin mawas diri, terus melakukan pembenahan, dan berinovasi. Pelayanan masyarakat harus semakin profesional dan responsif,” pesan Bupati.

Pemerintah Kabupaten Mukomuko juga menyampaikan komitmennya untuk terus memperkuat peran kecamatan melalui pembinaan aparatur, pengawasan, dan penyediaan fasilitas yang mendukung percepatan layanan.

Ajang Anugerah Kecamatan Berkinerja Terbaik diharapkan dapat menciptakan suasana kompetisi positif antarkecamatan. Kecamatan yang selama ini mengalami kendala administrasi maupun pelayanan, diberi ruang untuk meningkatkan performa dengan mencontoh kecamatan yang memiliki tata kelola lebih baik.