harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah (Benteng) telah meluncurkan program ambisius untuk menanam padi gogo seluas 1.237 hektar guna menjaga ketersediaan pangan di daerah tersebut. Langkah ini diambil sebagai respon terhadap kebutuhan akan peningkatan produksi pangan lokal di tengah tantangan global yang terus berkembang.
Menurut Staff Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Kabupaten Bengkulu Tengah, Sugeng Oswari MSi, penanaman padi gogo telah dimulai di Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Benteng sebagai tahap awal. Ia menyampaikan, harapannya agar kerja sama antara pemerintah daerah, lembaga pertanian, dan masyarakat petani dapat diperkuat melalui program ini.
"Saya harap agar kegiatan tanam padi gogo ini dapat memperkuat kerja sama antara pemerintah daerah, lembaga pertanian, dan masyarakat petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Benteng. Sehingga dapat mencapai hasil yang optimal dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan Kabupaten Bengkulu Tengah," ujar Sugeng, Jumat 26 April 2024.
Ia menegaskan, bahwa program gerakan tanam padi gogo ini merupakan langkah strategis untuk menjaga ketersediaan pangan di Kabupaten Benteng. Dengan melibatkan berbagai pihak terkait, diharapkan produksi padi gogo dapat meningkat secara signifikan dalam waktu yang relatif singkat.
"Kami berharap ini bisa menjaga ketersediaan pangan seiring dengan meningkatnya produksi padi Gogo nantinya," tuturnya.
BACA JUGA:Mesin Pengolahan Limbah Karet Disita, Terkait Kasus Korupsi Ini
BACA JUGA:Gadis Dibawah Umur Digagahi 3 Kali dan Dijanji Ini
Selain itu, ia juga berharap, bahwa melalui program ini, masyarakat petani akan semakin terlibat aktif dalam proses pertanian dan mendapatkan manfaat ekonomi yang lebih besar. Dengan demikian tidak hanya ketersediaan pangan yang terjamin, akan tetapi juga kesejahteraan petani lokal dapat ditingkatkan.
"Kami berharap tidak hanya menjamin ketersediaan pangan, akan tetapi juga bisa meningkatkan kesejahteraan petani di Benteng," ungkap Sugeng.
Sugeng menjelaskan, dalam upaya mendukung program ini, Pemkab Benteng telah menyediakan berbagai fasilitas dan bantuan teknis kepada para petani. Tujuannya untuk memastikan bahwa proses penanaman dan pemeliharaan padi gogo dapat dilakukan dengan efisien dan optimal.
"Kami sudah menyiapkan fasilitas dan bantuan teknis dengan tujuan agar proses penanaman dan pemeliharaan padi gogo dapat dilakukan dengan efisien dan optimal," tuturnya.
Menyambut program ini, Ketua Kelompok Tani di Kabupaten Benteng, Rahmat Supriyadi menyatakan, komitmen mereka untuk berpartisipasi aktif dalam meningkatkan produksi pertanian. Mereka berharap bahwa melalui kerja sama yang erat dengan pemerintah daerah dan lembaga pertanian, tantangan ketersediaan pangan di masa mendatang dapat diatasi dengan lebih baik.
"Program tanam padi Gogo ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam menjaga ketahanan pangan lokal. Selain itu, hal ini juga akan memperkuat kemandirian pangan daerah dan mengurangi ketergantungan pada impor pangan dari luar," pungkasnya.(rewa)