Harianbengkuluekspress.id - Benny Suharto dan Mohammad Saleh mengambil formulir pendaftaran calon wali kota (Cawakot) ke Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Bengkulu, Rabu, 1 Mei 2024. Masa pendaftaran dimulai dari 1-14 Mei 2024. Seluruh bakal calon baik dari internal maupun eksternal yang telah mengambil formulir diharapkan mengembalikan formulit sebelum penutupan agar bisa mengikuti tahapan asesmen tahap berikutnya.
"Hari pertama ini langsung datang rombongan Pak Benny Suharto dan M Saleh melalui timnya masing-masing. Tadi sudah kita data dan tinggal ditunggu pengembalian berkas itu," ujar Tim penjaringan Cawakot dan Cawawakot DPD PKS kota, Andi Saputra.
Ia juga membeberkan dari internal partai PKS juga telah dipersiapkan beberapa kader potensial untuk diusung dalam pencalonan. Nama-nama itu sudah cukup dikenal oleh masyarakat seperti Sefty Yuslinah, Sujono, Alamsyah dan Dani Hamdani.
"Semua nama ini memiliki potensi apalagi sudah berkecimpung di lembaga legislatif," ungkapnya.
BACA JUGA:Pendaftaran PPK Diperpanjang Khusus di Kecamatan Ini
BACA JUGA:Pimpinan DPRD Seluma Jadi Saksi Korupsi, Kasus Ini
Disampaikan Andi, PKS sangat fleksibel dan dinamis memahami perkembangan politik kedepan. Komunikasi politik dengan parpol lain terus dilakukan agar tercipta koalisi yang baik dan saling menguntungkan dalam proses Pemilihan Wali Kota Bengkulu.
"Kita lihat proses ini berjalan artinya PKS tidak harus mengusung calon Walikota, tetapi juga bisa mengusung calon Wakil Wali Kota," terangnya.
Tim M Saleh yakni Riswanda mengatakan, sejauh ini sudah ada tiga parpol yang dikunjungi dan mengambil formulir pendaftaran, yakni Gerindra, Demokrat dan PKS. Hal ini menunjukkan langkah pencalonan Walikota sangat serius dilakukan oleh M Saleh.
"Kita mengharapkan mendapatkan dukungan dari PKS nantinya, hari ini kita ambil formulir dan akan diisi serta dikembalikan sebelum penutupan," ujar Riswanda.
Untuk diketahui, M Saleh sebagai kader Partai Golkar memiliki modal 4 kursi di DPRD kota Bengkulu. Sehingga harus berkoalisi dengan parpol lain agar mencukupi syarat minimal 7 kursi. Ia berharap seluruh parpol yang telah temui bisa menjadi langkah dalam menciptakan koalisi itu.
Siapapun calon pasangan atau wakilnya nanti kita siap sesuai kesepakatan partai termasuk jika memang nanti kader PKS yang dimajukan menjadi pasangannya," pungkasnya.
Disisi lain, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga sudah membuka pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu. PKS mencari partai politik (parpol) koalisi untuk memenuhi minimal 9 kursi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Sebab, PKS hanya mendapatkan 2 kursi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Provinsi Bengkulu.
Ketua DPW PKS Bengkulu H Sujono SP MSi mengatakan, PKS siap berkoalisi dengan parpol-parpol yang ada di Provinsi Bengkulu.