BENTENG, BE - Musim kemarau yang terjadi sejak beberapa bulan lalu menyebabkan pasokan air menuju kolam Balai Benih Ikan (BBI) Pagar Jati, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), kekeringan. Kondisi ini tentu saja berdampak pada perkembangbiakan benih dan indukan yang ada di BBI. Ratusan ikan di BBI mati.
"Saat ini, kolam BBI sudah hampir kering. Sejak minggu lalu, banyak ikan mati kepanasan karena air kolam terlalu sedikit," ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Benteng, Dra Hj N Yuhannah MM.
Dari laporan petugas penjaga BBI, sambung Yuhannah, ratusan ekor ikan yang berada di kolam beton di bagian bawah tak bisa diselamatkan, diantaranya, ikan Lele sekitar sekitar 60 ekor, ikan Nila anakan sekitar 100 ekor dan ikan Mas sebanyak 9 ekor.
Secara teknis, kolam dibuat bertingkat dan memanfaatkan aliran air sungai. Sejauh ini, upaya yang dilakukan ialah dengan membuat bendungan agar pasokan air lebih banyak. Hanya saja, air tak mencukupi kebutuhan BBI karena kondisi debit air memang sangat kecil.
"Ikan yang mati kualitas bagus dan dipilih untuk calon indukan. Lantara kolam kering, sebagian ikan sudah dipindahkan ke kolam tanah yang airnya masih full. Mudah-mudahan hujan segera turun dan mampu mencukupi kebutuhan BBI," ungkap Yuhannah. (135)