Harianbenkuluekspress.id- Pertamina berencana menghapus Pertalite tahun ini. Bahkan, rencana tersebut sudah diungkap pihak Pertamina sejak tahun lalu.
Pertalite RON 90 yang masuk kategori BBM subsidi akan digantikan dengan Pertamax Green 92 yang memiliki kandungan oktan lebih tinggi.
Munculnya wacana penghapusan Pertalite itu awalnya diungkapkan Direktur Utama Pertama Nicke Widyawati, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI tahun lalu.
Menurutnya, tujuan mengganti Pertalite untuk meningkatkan kadar oktan sudah sesuai dengan aturan Kementerian Lingkungan Hidup, dan Kehutanan (KLHK) agar lebih ramah lingkungan.
BACA JUGA: Jamaah Haji Hadapi Musim Panas, Kanwil Kemenag Bengkulu Pesan Begini
BACA JUGA:Trik Alami Hilangkan Uban, Gunakan Tauge, Begini Caranya
Hanya saja, sebelum resmi dirilis, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, membocorkan bahan bakar penggantinya.
Dikatakannya, pemerintah akan mencampurkan bahan bakar minyak, atau BBM fosil dengan sari tumbuh-tumbuhan, atau menjadi bioetanol bertujuan menekan penggunaan bahan baku dari minyak fosil.
Sehingga, kemungkinan Pertalite diganti dengan BBM jenis bioetanol.
Harga BBN Bioetanol ditetapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Bulan Mei 2024 sebesar Rp 14.528 per liter. (*)