Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu sudah mengusulkan rencana pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baik itu untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) maupun Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu Gunawan Suryadi SSos MAP mengatakan, ada 500 formasi CASN diusulkan. Hanya formasi CPNS guru yang tidak masuk dalam usulan. Formasi tenaga pendidik sudah masuk dalam dalam usulan PPPK.
"Usulannya sudah kita berikan, sesuai dengan batas akhir pengusulan formasi ASN pada 30 April 2024," terang Gunawan, Jumat 24 Mei 2024.
Gunawan mengatakan, 500 formasi CASN yang diusulkan itu, meliputi 300 PPPK dan 200 CPNS.
BACA JUGA:1 Rumah Nyaris Ludes Dilalap Si Jago Merah, di Sini Lokasinya
BACA JUGA:Aktif Ikuti Bazar atau Pameran, Dinkop dan UKM ajak Pelaku UMKM Lakukan Ini
Untuk formasi PPPK itu meliputi, 100 orang formasi tenaga pendidik, 100 orang tenaga teknis dan 100 orang lagi tenaga kesehatan.
"Jadi kita bagi rata, untuk 3 formasi di PPPK," terangnya.
Untuk CPNS, menurut Gunawan, formasinya hanya diusulkan tenaga teknis dan tenaga kesehatan. Terbagi, 140 tenaga teknis dan 60 tenaga kesehatan.
"Kalau tenaga pendidik tidak ada," tambah Gunawan.
Gunawan menjelaskan, meski tidak mengusulkan CPNS tenaga kesehatan. Namun 100 tenaga pendidik yang diusulkan di PPPK itu, sudah mengakomodir kebutuhan. Bahkan semua mata pelajaran guru pengajar telah diusulkan.
BACA JUGA:Pembangunan DDTS Diuji Sampel untuk Ketahui Ini
"Semua guru produktif diusulkan. Khususnya mata pelajar yang dibutuhkan SMK. Karena itu lebih skala prioritas yang diusulkan," jelasnya.
Usulan yang diberikan kepada pemerintah pusat itu, dinilai Gunawan telah mengakomodir semua kebutuhan Pemprov Bengkulu. Karena Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hanya membutuhkan formasi yang diusulkan tersebut.