Tuntut Perbankan Turunkan Bunga KPR

Minggu 05 Nov 2023 - 21:35 WIB
Reporter : Rewa
Editor : Dendy Supriadi

BENGKULU, BE - Perbankan di Bengkulu mendapat tuntutan keras untuk menurunkan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) demi memberikan kesempatan lebih besar bagi generasi milenial untuk memiliki rumah. 

Sebab, suku bunga KPR yang saat ini berkisar antara 8-9% dinilai terlalu tinggi, yang berpotensi menghambat impian memiliki hunian.

Pengamat Perumahan di Bengkulu, Prof Dr Kamaludin SE MM mengatakan, penurunan suku bunga KPR merupakan langkah strategis agar generasi milenial bisa punya rumah. Karena suku bunga KPR yang tinggi dapat menghambat memiliki rumah.

"Milenial itu tidak akan mampu punya rumah, masalahnya ada di bunga, kita berharap itu diturunkan," kata Kamaludin, Minggu (5/11).

Selain itu, Kamaludin juga mengungkapkan bahwa angka backlog perumahan di Bengkulu masih tinggi, mencapai 80 ribu. Ini menandakan ada kebutuhan yang besar untuk perumahan yang terjangkau bagi masyarakat. 

Untuk itu, ia berharap agar perbankan dapat memberikan suku bunga yang lebih rendah guna memudahkan generasi milenial dalam memenuhi kebutuhan papan mereka.

"Bunga bank Himbara itu kan masih tinggi bunganya, makanya itu harus diturunkan agar milenial bisa punya rumah dan angka backlog di Bengkulu ikut menurun," ujarnya.

Sementara itu, Developer Perumahan di Kota Bengkulu, Ardiansyah mengatakan penurunan suku bunga KPR adalah langkah penting untuk meningkatkan akses perumahan yang terjangkau bagi masyarakat. 

Menurut dia, akses perumahan yang terjangkau merupakan hak dasar yang harus dijamin oleh pemerintah dan sektor perbankan.

"Kalau suku bunga rendah maka masyarakat lebih mudah untuk mengakses perumahan yang terjangkau," tuturnya.

Di sisi lain, Kepala Biro Ekonomi Setda Provinsi Bengkulu, Zahirman Aidi MTPd mendukung langkah-langkah ini dan berharap perbankan bisa mempertimbangkan kebijakan yang mendukung penurunan suku bunga KPR untuk memfasilitasi generasi milenial yang belum memiliki rumah.

"Selagi ini baik, tentu kami mendukung," tutupnya.

Saat ini, perdebatan mengenai penurunan suku bunga KPR masih berlangsung, tetapi tuntutan untuk memberikan kesempatan lebih besar kepada generasi milenial dalam memiliki rumah telah menjadi sorotan utama di Bengkulu. Diharapkan dengan langkah-langkah yang tepat, impian generasi milenial untuk memiliki rumah bisa segera terwujud.(999)

 

Kategori :