Harianbengkuluekspress.id - Harga sapi jenis Bali menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah terus mengalami kenaikan. Untuk harga sendiri ditentukan dari berat sapi itu sendiri.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ngatijo peternak sapi asal Desa Padang Rambun Kecamatan Seluma Selatan. Pemilihan hewan kurban juga harus sempurna yang tak memiliki kecacatan tubuh, seperti hewan tidak pincang, tidak buta, dan bagian tubuh tak ada yang sobek atau patah (tanduk).
"Sapi dengan berat daging 60 kg, harga Rp 14 -15 juta, 70 kg Rp 16 juta, 80 kg Rp 17 juta. Harga ini juga sesuai kebutuhan konsumen bisa naik bisa turun. Untuk umur sapi sendiri tidak kurang dari 2 tahun," jelasnya.
Dilanjutkannya, umur hewan yang dikurbankan penting karena hewan kurban memiliki umur yang disyaratkan berbeda-beda.
BACA JUGA:75 Anggota PPK Diminta Jaga Netralitas
BACA JUGA:2 Ribu RTLH Sudah Diusulkan Kabupaten Ini
Jika ingin berkurban kambing atau domba, umur yang disyaratkan memenuhi kriteria kurban adalah yang minimal berumur 1 tahun. Kemudian, jika Anda ingin berkurban sapi atau kerbau, maka umur yang masuk kriteria kurban adalah 2 tahun.
“Yang jelas sudah berusia 2 tahun lebih baru bisa di korban dan pejantan serta sehat,” sampainya.
Dijelaskan, cara mudah untuk mengetahui usia hewan kurban adalah melalui catatan kelahiran ternak yang dimiliki oleh pemilik.
Selain itu, juga dapat melakukan metode cek gigi hewan yakni jika gigi susu hewan tersebut telah tanggal (dua gigi susu yang di depan), sapi dan kerbau sekitar 22 bulan.
BACA JUGA: Bupati Lepas Keberangkatan 136 CJH, Ini Pesannya
"Hewan kurban harus dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit seperti demam, kurang nafsu makan, kudis, ada ekskreta (buangan) dari lubang hidung, bulu kusam dan berdiri, mata cekung dan kotor, diare, serta lemas. Hewan ternak yang anda pilih haruslah hewan ternak yang sehat, cuping hidungnya basah, tetapi bukan karena flu. Selain itu lihat juga bulunya yang harus bersih dan mengkilap. Cek juga pernafasan dan juga detak jantungnya," jelasnya. (Jefrianto)