BINTUHAN, BE - Masyarakat Kabupaten Kaur yang hendak mendaftar haji reguler lewat Kementerian Agama (Kemenag) tahun ini nampaknya harus banyak bersabar. Sebab daftar antrian haji di Kabupaten Kaur cukup Panjang menunggu diatas 15 tahun. Sebab jumlah jemaah yang mengisi daftar tunggu mencapai 1.449 orang.
“Untuk masyarakat Kaur daftar tahun ini, maka masuk nomor porsi tahun berangkat 2038 atau nunggu 15 tahun lagi. Karena daftar tunggu haji ini sudah 1.449 orang,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaur H. Irawadi SAg MH melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Bujang Ruslan SPd, beberapa hari lalu.
Dikatakan Bujang, meski daftar antrean masih panjang, namun dalam setahun angka pendaftaran haji menunjukan peningkatan seiring dengan kesadaran umat muslim menunaikan kewajiban rukun Islam kelima tersebut. Juga panjangnya antrian haji ini, karena sebelumnya ada pembatasan kuota akibat dampak pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. Hal inilah yang secara otomatis menyebabkan estimasi keberangkatan semakin lama. Sebab, ketika kuota turun, maka otomatis estimasi keberangkatan akan naik.
“Untuk kuota kita tahun 2024 tetap 106 plus lansia lima orang. Pendaftaran haji setiap tahun ada peningkatan, karena banyak yang menyadari bahwa haji itu wajib,” terangnya.
Ditambahkannya, ia juga mengimbau untuk masyarakat Kaur yang ingin daftar haji, agar dapat segera mendaftarkan diri ke Kemenag Kaur, sehingga 15 tahun mendatang sudah bisa berangkat haji. Juga daftar gaji kini sudah bisa online dengan melalui Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).
“Bagi warga yang sudah daftar dan ingin mengetahui keberangkatannya bisa dibuka di internet estimasi tahun keberangkatan haji. Bagi warga yang ingin daftar naik haji sekarang, harus setor uang awal Rp 25.100.000 dan syaratnya harus membawa e-KTP dan KK,” jelasnya.(618)