Harianbengkuluekspress.id- Dalam ajaran islam, setiap orang yang akan memasuki Kota Madinah, dianjurkan untuk membaca doa masuk kota Madinah.
Sebagai seorang muslim, kita dianjurkan memperbanyak shalawat, mencukur bulu ketiak dan bulu kemaluan, serta mandi atau tayamum jika tidak ada air sebelum memasuki Kota Madinah.
Kita juga dianjurkan menggunting kuku, mencukur kumis, mengenakan pakaian terbaik, dan memakai wewangian.
Selain itu, jika mampu, kita dianjurkan turun dari kendaraan dan berjalan kaki tanpa alas sebagai bagian dari adab memasuki Kota Madinah
BACA JUGA:Ini Amalan dan Doa yang Dianjurkan Imam Al-Ghazali Sebelum Menunaikan Ibadah Haji
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini Pada Momen Tertentu, Insya Allah Jadi Haji Mabrur
Ketika memasuki Kota Madinah, kita dianjurkan berdoa agar hati mantap dalam menghormati Rasulullah dan bersedekah sesuai kemampuan, sebagaimana dijelaskan dalam Surat A Mujadalah ayat 12.
Doa yang bisa kita amalkan saat masuk kota madinah adalah:
اللَّهُمَّ هَذَا حَرَمُ نَبِيِّكَ، فَاجْعَلْهُ لِي وِقَايَةً مِنَ النَّارِ، وَأَمَانًا مِنَ العَذَابِ وَسُوْءِ الحِسَابِ، وَافْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ، وَارْزُقْنِي فِي زِيَارَةِ نَبِيِّكَ مَا رَزَقْتَهُ أَوْلِيَاءَكَ وَأَهْلَ طَاعَتِكَ، وَاغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي يَا خَيْرَ مَسْؤُوْلٍ ad اللَّهُمَّ إِنَّ هَذَا هُوَ الحَرَمُ الَّذِي حَرَّمْتَهُ عَلَى لِسَانِ حَبِيْبِكَ وَرَسُوْلِكَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَدَعَاكَ أَنْ تَجْعَلَ فِيْهِ مِنَ الخَيْرِ وَالبَرَكَةِ مِثْلَيْ مَا هُوَ بِحَرَمِ بَيْتِكَ الحَرَامِ، فَحَرِّمْنِي عَلَى النَّارِ، وَأَمِّنِّي مِنْ عَذَابِكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ، وَارْزُقْنِي مِنْ بَرَكَاتِكَ مَا رَزَقْتَهُ أَوْلِيَاءَكَ وَأَهْلَ طَاعَتِكَ، وَوَفِّقْنِي فِيْهِ لِحُسْنِ الاَدَبِ، وَفِعْلِ الخَيْرَاتِ، وَتَرْكِ المُنْكَرَاتِ
(Allāhumma hādzā haramu nabiyyika, faj‘alhu lī wiqāyatan minan nāri, wa amānan minal ‘adzābi wa sū’il hisābi, waftah lī abwāba rahmatika, warzuqnī fī ziyārati nabiyyika mā razaqtahū awliyā’aka wa ahla thā‘atika, waghfir lī, warhamnī, yā khayra mas’ūl. Allāhumma inna hādzā huwal haramul ladzī harramtahū ‘alā lisāni habībika wa rasūlika shallallāhu ‘alayhi wa sallama wa da‘āka an taj‘ala fīhi minal khayri wal barakati mitslay mā huwa bi harami baytikal harāmi. Fa harrimnī a’alan nāri, wa amminnī min ‘adzābika yawma tab‘atsu ‘ibādaka, warzuqnī min barakātika mā razaqtahū awliyā’aka wa ahla thā‘atika, wa waffiqnī fīhi li husnil adabi, wa fi‘lil khayrāti, wa tarkil munkarāti).
Artinya:
"Ya Allah, ini tanah suci nabi-Mu, jadikanlah ia sebagai pelindung bagiku dari api neraka dan keamanan dari siksa dan keburukan hisab, bukakan bagiku pintu rahmat-Mu, karuniakan aku dalam menziarahi nabi-Mu anugerah yang Kauberikan kepada para wali-Mu dan hamba-Mu yang taat, ampunilah aku, berikan rahmat-Mu padaku, wahai sebaik-baik zat yang diminta. ad Ya Allah, sungguh ini tanah suci yang Kaumuliakan melalui lisan kekasih dan rasul-Mu shallallahu ‘alaihi wa sallama dan ia berdoa kepada-Mu agar Kauturunkan kebaikan dan keberkahan pada tanah ini sebagaimana tanah suci-Mu Makkah, maka luputkanlah aku dari api neraka, amankan aku dari siksa-Mu pada hari Kaubangkitkan hamba-Mu kelak, karuniakanlah aku sebagian dari keberkahan-Mu seperti Kauanugerahkan kepada para wali dan hamba-Mu yang taat, berikan taufik padaku untuk melakukan adab yang bagus, perbuatan baik, dan meninggalkan kemungkaran,".
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Bayi dan Ibu Sehat
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Dikaruniai Anak-anak yang Shaleh dan Shaleha
Demikianlah amalan doa dan amalan-amalan lainnya saat memasuki kota Madinah baik itu saat menunaikan ibadah haji atau bukan agar hati mantap dalam bertakzim kepada Rasulullah SAW. Semoga bermanfaat. (*)