harianbengkuluekspress.id – Salah satu solusi untuk mengatasi inflasi, khususnya menjelang hari Idul Adha 2024. Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindag Kop dan UKM) Mukomuko telah merencanakan menggelar pasar murah.
“Tengah kami rancang bakal menggelar pasar murah menjelang Idul Adha tahun ini,” sampai Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana SE MAP dikonfirmasi BE, Selasa 21 Mei 2024.
Menurutnya, pasar murah tersebut selain memudahkan masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yang murah, juga untuk menyatabilkan harga bahan pangan yang mahal menjelang Hari Raya Idul Adha tahun 2024 ini. Untuk lokasi tengah dibahas lebih lanjut. Namun, ia memastikan tidak dapat dilakukan di seluruh kecamatan di daerah ini karena keterbatasan.
“Untuk menggelar pasar murah di 15 wilayah kecamatan butuh tenaga dan biaya banyak. Yang menjadi permasalahan saat ini, dukungan anggaran yang belum tersedia,” katanya. Namun lanjut Nurdiana, jika semua pihak ikut bergerak, maka pasar murah bisa dilaksanakan di banyak lokasi. Seperti Dinas Ketahanan Pangan melobi pihak Bulog menyediakan beras SPHP, Dinas Pertanian melobi kelompok tani menyediakan sayuran segar, cabai, bawang dan tanaman lainnya.
“Disperindag bisa menggerakkan para pelaku UMK, termasuk melobi pihak Bank Indonesia agar bisa mensuport kegiatan pasar murah sebelum Hari Raya Idul Adha," ujarnya.
BACA JUGA:JCH Salat Arbain di Daerah Ini
BACA JUGA:Potongan Anggaran 20 Persen di Pemkab Mukomuko Naik Penyidikan, Bakal Ditetapkan Tersangka
Ia juga mengatakan, pasar murah untuk menekan inflasi di daerah ini harus segera digelar. Jika tidak, maka dikhawatirkan harga kebutuhan pangan bagi masyarakat akan terus melambung. Sebab dari hasil monitoring harga pangan di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Mukomuko. Hampir seluruh harga kebutuhan pangan naik seperti gula putih, bawang merah, cabai, beras dan lainnya.
”Kami rancang pasar murah akan digelar di tiga lokasi,” lanjutnya.(budi)