BENGKULU, BE - Program Studi Jurnalistik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu (UNIB), bersama dengan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) persentasi hasil riset atau pengabdian dan juga workshop tenaga laboratorium. Ditekennya PKS itu bentuk upaya dalam memperkuat kerjasama dan kolaborasi antara perguruan tinggi, Demi mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan juga pengabdian kepada masyarakat.
Dalam sambutannya Ketua Prodi Ilmu Komunikasi UMM Nasrulloh mengatakan, UMM sangat bangga dengan kerja sama ini dan percaya hal ini memberikan manfaat besar bagi kedua institusi Ia juga menambahkan, kedepannya program peminatan mahasiswa, harus bisa memfokuskan dalam membuat real project-real client dan juga Creative Digital Communication.
"Para dosen juga harus bisa menerapkan konsep pengembangan kompetensi 4C kepada mahasiswa supaya dapat survive di dunia kerja nanti yakni Critical Thinking (Berpikir Kritis), Creativity Thinking and Innovation (Kreatif dan Inovatif), Communication (Komunikatif), dan Collaboration (Kooperatif)," ucapnya, Senin (6/11)
Ketua Prodi Jurnalistik UNIB Yuliati mengatakan, kerjasama ini menandai langkah awal yang positif dalam memperkuat kemitraan antara Unib dan UMM, serta diharapkan akan memberikan dampak yang signifikan dalam pengembangan ilmu komunikasi dan jurnalistik di Indonesia.
"Dengan adanya PKS ini kami berharap dapat melakukan kolaborasi dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi seperti merancang buku, join research, pelatihan laboratorium, uji kompetensi dan pengabdian masyarakat," paparnya.
Kegiatan itu dihadiri juga Kepala Laboratorium Komunikasi dan Jurnalistik UNIB Dwi Aji Budiman MA, Ketua Prodi S2 Ilmu Komunikasi Dr Dhanurseto Hadiprashada MSi, dosen dan staff laboratorium. Kegiatan ini berlangsung selama dua haridi Laboratorium Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang. (529)