Harianbengkuluekspress.id – Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi SE MM terus mengimbau masyarakat untuk menanam buah di sekitar pekarangan rumah.
Dalam upaya mencegah stunting atau kekerdilan pada bayi lima tahun (Balita) yang diakibatkan kekurangan asupan gizi dan vitamin.
“Salah satu penyebab utamanya stunting karena serapan nutrisi kurang. Oleh karena itu, agar pangan keluarga menjadi lebih kuat, mari masyarakat budayakan tanam buah di pekarangan,” ujar Gusnan, Kamis 30 Mei 2024.
Lebih lanjut, Gusnan menerang kebiasaan menanam buah di pekarangan memiliki dampak positif bagi penurunan angka stunting. Bahkan penanaman pohon juga untuk kesegaran lingkungan yang asri.
BACA JUGA: Sekolah Dilarang Adakan Study Tour, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:DBH Sawit Dikucurkan Bertahap, Ini Jadwalnya
"Dengan lingkungan yang segar dan hijau, maka keluarga masyarakat juga nyaman beraktivitas dan terhindar dari penyakit pernafasan," terangnya.
Bahkan dalam mewujudkan lingkungan yang asri Pemkab memberikan bibit buah agar yang dapat ditanamkan langsung masyarakat. Terkait upaya pencegahan stunting di luar program penanaman bibit buah di pekarangan. Gusnan menyebut Pemkab BS melalui OPD teknis juga terus gencar memberikan pembinaan serta bantuan makanan kepada masyarakat yang rentan terkena stunting, yaitu antuan berupa telur, susu, sayuran hingga suplemen vitamin kompleks.
"Bibit ini harus dirawat dan dijaga agar kelak tumbuh maksimal dan menghasilkan. Paling tidak, suasanan rumah akan segar jika dipenuhi tumbuhan hijau,” pungkasnya. (Renald)