Harianbengkuluekspress.id- Akibat dianiaya penjaga sekolah, murid kelas IV SD, ernama, Farel (9) warga Desa Padang Jawi Kecamatan Bungas Mas mendapatkan perawatan intensif di RS Palembang Sumsel.
Dari keterangan pihak keluarga korban, Farel mengalami cidera yang sangat serius hingga dilarikan ke salah satu RS Palembang.
Dalam postingan salah satu keluarga korban di akun Facebook bernama, Herliza Martina (37) menjelaskan, karena korban mengalami cidera serius. Pasca penganiayaan tersebut, kondisi kesehatan korban belum stabil.
Bahkan, akibat kencangnya tendangan pelaku yang mengenai tubuh mungil korban, sehingga menyebabkan korban mengalami kerusakan pada bagian paru-paru sebelah.
BACA JUGA:Dianiaya Penjaga Sekolah, Murid SD Dirujuk ke RS Palembang, Begini Kondisinya
Bahkan, dari pemeriksaan pihak dokter di rumah sakit, terdapat gumpalan darah yang menempel di bagian paru-paru korban. Hal ini jugalah hingga korban sampai dilarikan ke RS di Palembang sejak beberapa hari lalu.
"Kini Ananda kami ini (Farel, red) masih dirawat di Rumah Sakit Palembang. Ananda mengalami kerusakan pada paru-paru sebelah, karena kuatnya tendangan Penjaga Sekolah tersebut," sampainya.
Kejadian penganiayaan tersebut terjadi Selasa 30 April 2024 siang lalu. Pada saat itu diwaktu jam pelajaran olahraga sekolah.
Kemudian, korban Farel dan teman-temannya sedang bermain bola di halaman lingkungan sekolah tersebut.
Hanya saja, bola mengenai salah satu kaca rumah Penjaga Sekolah dan kaca itu pecah. Tak Terima, sang Penjaga Sekolah langsung melakukan penganiayaan terhadap korban.
Atas kejadian itu, orang tua korban sudah melaporkan penganiayaan tersebut ke Polres BS. Polisi sudah meminta keterangan beberapa pihak untuk mencari titik terang perkara itu.
"Kami dari pihak keluarga besar minta Penjaga Sekolah tersebut yang berinisial De itu agar segera menerima hukuman yang setimpal yaitu dipenjara," harap Herliza. (Renald)