Harianbengkuluekspress.id-Dalam upaya memastikan kesehatan reproduksi masyarakat, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A)
Kabupaten Mukomuko menegaskan bahwa persediaan alat kontrasepsi di wilayah ini masih aman dan mencukupi.
Langkah proaktif ini diambil untuk memastikan bahwa setiap warga mendapatkan akses yang mudah dan cepat terhadap alat kontrasepsi, menjaga kesehatan dan kesejahteraan keluarga.
Kepala DP2KBP3A Kabupaten Mukomuko, R Panji Surya, SH, menyampaikan bahwa stok alat kontrasepsi seperti suntik KB, kondom, pil KB,
BACA JUGA:Wujudkan Ketahanan Pangan, Bupati BS Sambangi Petani, Sampaikan Pesan Ini
BACA JUGA:Disdikbud BS Datangi SD Tak Beratap, Begini Sikapnya
Juga, implan, dan IUD disimpan dengan baik di gudang DP2KBP3A dan dalam kondisi sangat mencukupi.
“Persediaan alat kontrasepsi tersebut disimpan di gudang DP2KBP3A. Jadi untuk stok sementara ini masih aman,” kata Panji saat dikonfirmasi.
Panji juga menegaskan bahwa tidak ada kendala dalam penyediaan alat kontrasepsi. Namun, untuk pelayanan KB secara massal di setiap kecamatan belum dilakukan.
Masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan KB dapat langsung mendatangi fasilitas kesehatan (faskes) terdekat karena alat kontrasepsi didistribusikan ke kecamatan melalui puskesmas.
"Jika ada akseptor yang ingin ber-KB, silakan melaporkan kepada puskesmas terdekat,” ujarnya.
Panji menambahkan bahwa alat kontrasepsi tersebut berasal dari pemerintah pusat, sementara pemerintah daerah hanya mengusulkan kebutuhan berdasarkan perkiraan dan stok yang habis.
Untuk target jumlah akseptor di Kabupaten Mukomuko, pihaknya berupaya menjangkau sebanyak mungkin, terutama bagi keluarga yang sudah memiliki lebih dari dua anak.
BACA JUGA:2 Cabup di Seluma Penuhi Syarat Daftar ke KPU, Masih Adakah Cabup Lainnya?
BACA JUGA:Daihatsu Ayla VS Honda Beat, PNS di BS Patah Tangan dan Luka di Wajah, Begini Kejadiannya